KOMPAS.com – L’Etape yang merupakan lomba balap sepeda Tour de France siap digelar di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 10-12 September 2021.
Berdasarkan keterangan pers dari Dinas Pariwisata NTB, Selasa (6/7/2021), L’Etape Indonesia yang diikuti oleh 18 negara ini menawarkan dua lintasan yakni 75 kilometer (km) dan 125 km.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh 1.500 peserta pembalap sepeda yang akan melintasi jalur pariwisata Mandalika.
Baca juga: Acara yang Siap Digelar di NTB Tahun 2021, Ada MotoGP dan LEtape
Direktur L’Etape Indonesia Zacky Badrudin mengatakan, keikutsertaan ribuan peserta tersebut berpotensi mendatangkan sekitar 5.000 wisatawan mancanegara (wisman).
“Bukan hanya olahraga, tugas kami untuk membantu promosi pariwisata di Indonesia khususnya NTB,” kata dia dalam rapat virtual pembahasan L’Etape Indonesia yang dipimpin Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi.
Adapun, rapat tersebut dihadiri oleh 24 orang termasuk Direktur L’Etape Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, serta sejumlah instansi terkait.
Baca juga: Tempat Wisata Non-pendakian di Kawasan TN Gunung Rinjani Masih Buka
Beberapa negara yang termasuk sebagai peserta acara tersebut adalah Australia, Afrika Utara, Amerika, serta sejumlah negara tetangga dari Asia Tenggara.
“Kami sudah mempromosikan acara ini di media sosial secara global sehingga akan dikenal hingga mancanegara,” sambung Zacky.
Acara pariwisata olahraga (sport tourism) ini dikatakan akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Para peserta harus melakukan tes PCR sebelum terbang ke Lombok. Mereka juga wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter, dan telah divaksinasi Covid-19.
Selama acara berlangsung, protokol kesehatan wajib dijalankan oleh para peserta dan masyarakat yang berkunjung untuk menonton acara.
Protokol kesehatan yang wajib dijalankan, antara lain memakai masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, serta melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki lokasi acara.
Baca juga: Apa Itu Susu Kuda Liar NTB? Dari Proses Pengolahan sampai Khasiat
Untuk menjamin kesterilan lokasi acara, para panitia terkait akan menyemprotkan disinfektan tiga kali sehari mulai dari pagi sebelum acara dimulai, siang hari, serta malam saat acara selesai.
Kapolres Lombok Tengah yang turut hadir dalam rapat tersebut, AKBP Esty Setyo Nugroho, mengatakan bahwa ada beberapa kondisi jalan yang harus diantisipasi.