Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Perlu Dilibatkan dalam Pengembangan Desa Wisata

Kompas.com - 14/07/2021, 17:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pengembangan desa wisata tengah gencar dilakukan di Indonesia belakangan ini. Tak ayal, banyak desa wisata baru mulai bermunulan.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan, anak muda berperan penting dalam pengembangan desa wisata.

“Dari desa, kalau mau kreatif dan maju, harus libatkan anak muda,” tuturnya dalam konferensi pers virtual bertajuk “Bimtek & Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021” pada Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Kemenparekraf Adakan Workshop untuk Desa Wisata, Catat Tanggalnya!

Dia melanjutkan, tanpa peran dari para anak muda di desa, perubahan dan pengembangan yang hendak dilakukan tidak akan terjadi.

“Anak muda harus dilibatkan. Sudah turun langsung ke lapangan, desa yang kreatif dan maju penggeraknya adalah anak muda,” tambah Budi.

Banyak desa wisata berpotensi

Desa Wisata di Kabupaten Lamongan - Wisata Besur Agro Edukasi, Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.dok. Instagram @iswisatadesabesur Desa Wisata di Kabupaten Lamongan - Wisata Besur Agro Edukasi, Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Budi mengatakan bahwa Indonesia memiliki 74.961 desa dengan karakteristik, potensi, dan budaya yang berbeda dari satu sama lain dan perlu ditunjukkan kepada masyarakat luas.

Dirinya melanjutkan, langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mengadakan lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dapat memberi motivasi dan semangat bagi banyak desa untuk berkembang jadi desa wisata.

Baca juga: Gara-gara Rural Tourism, Desa Wisata Jadi Primadona

“Saya harap ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ini menghasilkan kreativitas dan inovasi sehingga nanti dapat menularkan kebaikan, dan inspirasi ke seluruh desa di Indonesia,” jelas Budi.

Budi menambahkan, kebangkitan Indonesia dari desa baru bisa dimulai jika desa-desa di Indonesia terus berkembang maju.

“Sehingga dapat menjadi penghidupan yang layak bagi warga desanya,” ujarnya.

Baca juga: Sejarah Desa Wisata Sindangkasih Garut, Dulu Lahan Penuh Alang-alang

Faktor penting lainnya dalam pengembangan desa wisata

Cafe Sawah di Desa Wisata Pujon Kidul, MalangSHUTTERSTOCK Cafe Sawah di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengembangan desa wisata.

Menurutnya, pengembangan desa wisata juga perlu diperhatikan dari segi pengemasan produk wisata.

“Produk wisata yang kreatif dan inovatif akan lebih menarik wisatawan dalam mengunjungi sebuah destinasi wisata,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com