Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Bupati Kabupaten Bandung, Wisatawan Bawa Kartu Vaksin ke Tempat Wisata

Kompas.com - 28/07/2021, 19:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengusulkan, solusi agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan bisa berlibur dengan aman adalah dengan mengandalkan kartu vaksin Covid-19

“Sebelum masuk ke tempat wisata, pengunjung beritahu ke petugas di tempat wisata (bahwa) mereka membawa kartu vaksin, ini solusi untuk tempat wisata tidak kolaps,” jelas dia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dadang dalam konferensi pers virtual bertajuk “Pembukaan Acara VANIC”, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Cicalengka Dreamland, Tempat Wisata di Bandung yang Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

Menurut dia, hal itu tidak hanya bisa diterapkan bagi pengunjung tempat wisata namun juga para tamu hotel, kafe, dan sebagainya.

“Yang sudah melaksanakan vaksin kasih, kartu vaksin, tunjukkan kartu vaksin supaya tidak ada hambatan,” ujar Dadang.

Lebih lanjut, menurutnya usulan tersebut merupakan langkah untuk membantu perekonomian industri pariwisata.

Agar masyarakat memiliki kartu vaksin, selain sebagai antisipasi jika usulan tersebut disetujui, saat ini pihak Dadang beserta pihak terkait lainnya tengah mengejar target agar 80 persen masyarakat Kabupaten Bandung telah divaksinasi pada Desember 2021.

Baca juga: Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Kebangkitan Dunia Pariwisata

Kawah Putih (Sumber : bandungoge.com) Kawah Putih (Sumber : bandungoge.com)

“Target kita pada Desember 2021, dari 3,62 juta penduduk kita targetkan 80 persen (sudah tervaksin). Berarti 2,8 juta jiwa,” jelas Dadang.

Meski begitu, menurut data per 28 Juli, Dadang mengungkapkan bahwa baru sekitar 300.000 warga yang telah mendapat dosis pertama sementara dosis kedua baru 11.672 warga.

“Sementara stok (vaksin Covid-19) kita saat ini memang sudah habis. Makanya kita usulkan untuk dilaksanakannya distribusi vaksin. Kalau distribusi bisa lebih cepat, itu akan mempercepat pemulihan,” sambung dia.

Baca juga: 5 Sentra Vaksinasi di Tempat Wisata, Disuntik Sambil Lihat Pemandangan Indah

Upaya percepatan vaksinasi

Salah satu upaya untuk mempercepat tingkat vaksinasi di kabupaten tersebut, serta mendukung gerakan satu juta vaksin per hari, pihak Dadang menawarkan 122 tempat wisata di sana sebagai sentra vaksinasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Percepatan Industri Pariwisata Kabupaten Bandung lham Sunaryanto yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

Baca juga: 122 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Siap Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

“Siap membantu kegiatan vaksin, tidak cuma di satu tempat di Cicalengka Dreamland tapi di 122 tempat di Kabupaten Bandung. Kami siap membantu mengoptimalkan program satu juta vaksin per hari,” ungkap dia.

Untuk diketahui, salah satu tempat wisata yang dikatakan oleh Ilham pada Rabu tengah mengadakan program vaksinasi Covid-19 secara masal bagi warga Kecamatan Cicalengka dan sekitarnya melalui kerja sama dengan sejumlah pihak terkait.

Program vaksinasi bertajuk “VANIC atau Vaksinasi Asyik di Tempat Picnic” tersebut diikuti oleh 400 warga Kecamatan Cicalengka dan 100 warga dari daerah sekitarnya.

Baca juga: Menparekraf Soroti Vaksinasi Covid-19 di Tempat Wisata Gunungkidul

“Saya optimis dengan kerja sama, pandemi akan segera hilang dan kita bisa normal kembali dan bisa bekerja secara normal kembali,” ujar Dadang.

“Kami harap bantuan untuk bisa distribusikan vaksin segera untuk Kabupaten Bandung. Kami sudah siap tenaga kesehatan, anggaran, tinggal vaksin kapan mau turun?” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com