KOMPAS.com – Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Andi Yuwono mengatakan, Indonesia memiliki 1.838 desa wisata yang tersebar di seluruh Nusantara.
“Ini yang ter-update, kebetulan Asidewi bekerja sama dengan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) untuk bikin Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang sudah terdaftar ada 1.838 desa wisata. Kita mengacu ke data itu,” kata dia, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Sandiaga Sumringah, 1.831 Desa Wisata Ikut Lomba Kemenparekraf
Adapun, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan lomba dari Kemenparekraf yang ditujukan bagi seluruh desa wisata Indonesia.
Lomba ini memiliki tujuh kategori yang dapat diikuti yakni CHSE, Desa Digital, Souvenir (kuliner, fesyen, kriya), Daya Tarik Wisata (alam, budaya, buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Andi melanjutkan, ribuan desa wisata tersebut mencakup desa yang masuk dalam kategori rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.
Baca juga: Kampung Blekok, Desa Wisata di Situbondo yang Punya Ribuan Burung Air
“Mulai dari desa wisata yang berkembang itu sudah bisa menerima tamu. Kalau rintisan masih sebatas punya potensi dan obyek wisata, tapi masih belum punya produk,” ujar dia.
Salah satu desa wisata berkembang yang sudah siap menerima wisatawan (jika mobilitas masyarakat tidak dibatasi sehingga kegiatan melancong bisa dilakukan), adalah Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan.
Selanjutnya ada Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Desa Wisata Pentingsari di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Itu adalah desa wisata mandiri. Desa wisata yang sudah mandiri artinya sudah punya produk wisata. Saat orang datang, tidak cuma bisa melihat tapi melakukan sesuatu. Desa wisata percontohan itu adalah desa wisata mandiri,” kata Andi.
Baca juga: Desa Wisata yang Berkembang dan Berkelanjutan Bisa Topang Perekonomian Indonesia
Andi menyebutkan, terdapat empat dari sekian banyak desa wisata berstatus mandiri yang berlokasi di Pulau Jawa. Mulai dari Desa Wisata Cibuntu hingga Desa Wisata Tamansari.
Kendati demikian, seperti apa pesona dari masing-masing desa tersebut? Lalu, apa saja kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan?
1. Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan
Desa Wisata Cibuntu terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak tempuh dari Jakarta menuju desa wisata ini adalah 230 kilometer (km) atau sekitar 3 jam 9 menit.
Jika melakukan perjalanan dari Kota Cirebon, jarak menuju ke destinasi wisata tersebut adalah 21,1 km atau sekitar 44 menit.
Desa wisata ini terkenal sebagai desa yang pernah menyabet predikat desa wisata terbaik urutan kelima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay.