Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Revenge Travel, Balas Dendam Wisatawan akibat Pandemi

Kompas.com - Diperbarui 07/10/2021, 19:07 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beragam cara telah dilakukan untuk menekan Pandemi Covid-19.

Isolasi, karantina, pembatasan aktivitas sosial, larangan bepergian, dan penutupan suatu negara dari wisatawan asing adalah beberapa langkah yang diberlakukan guna mengurangi angka penularan virus tersebut.

Namun, menjalani kegiatan tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama dapat membuat keinginan untuk berwisata semakin besar.

Baca juga:

Sebuah survei dari Agoda yang dilakukan terhadap 16.064 responden pada 10-16 Desember 2020 menunjukkan, melakukan perjalanan merupakan salah satu hal yang paling dinanti di tahun 2021. 

Hal itu kemudian memunculkan sebuah istilah baru yaitu revenge tourism atau revenge travel.

Apa itu revenge travel?

Ilustrasi travelling bersama temanThinkstock/g-stockstudio Ilustrasi travelling bersama teman

Dikutip dari The Economic Timesrevenge travel atau revenge tourism adalah fenomena yang terjadi saat masyarakat melakukan perjalanan atau berwisata ke luar rumah setelah menjalani isolasi.

Seperti namanya, fenomena ini disebut sebagai bentuk "balas dendam" dari orang-orang yang terpaksa menjalani isolasi, karantina, dan pembatasan karena kebijakan yang berlaku.

Baca juga: 8 Tren Wisata Setelah Pandemi, Staycation hingga Wisata Alam

Pada bulan Juli 2021, kota wisata di India bernama Manali menjadi perbincangan, terutama berhubungan dengan revenge travel.

Sebab, banyak penduduk India yang berbondong-bondong mendatangi Manali setelah beberapa bulan menjalani isolasi dan karantina untuk menghentikan gelombang kedua pandemi di negara tersebut.

Beberapa foto yang menunjukkan kerumunan orang di kota itu pun menjadi populer di media sosial.

Peningkatan kunjungan ke Manali dan kota wisata lainnya di India juga terjadi pada Oktober 2021 ini. Indikasi peningkatan ini pun dikaitkan dengan revenge tourism.

Penyebab munculnya revenge travel

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Menurut First Post, kemunculan revenge travel di Manali terjadi setelah vaksinasi massal dilakukan.

Masyarakat merasa aman untuk bepergian setelah mendapat divaksinasi, padahal belum semua penduduk India mendapat suntikan vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com