Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PAREKRAF

Cari Tahu, Ini 5 Destinasi Geopark di Indonesia yang Tersertifikasi UNESCO

Kompas.com - 04/08/2021, 16:54 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki lima geopark yang sudah tersertifikasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Sebagai informasi, geopark merupakan kawasan yang memiliki unsur geologi terkemuka, termasuk keindahan alam dan budayanya. Masyarakat yang berada di sekitar lingkungan geopark berkewajiban untuk melindungi warisan alam ini.

UNESCO memberikan penghargaan khusus bagi beberapa geopark terbaik di seluruh dunia dengan gelar UNESCO Global Geoparks (UGG).

Apresiasi tersebut merupakan dukungan atas peran penting geopark yang memberikan banyak manfaat, mulai dari wisata edukasi, alam, hingga budaya dalam satu destinasi wisata.

Pengembangan geopark sama halnya dengan mengembangkan aspek ilmu pengetahuan di Indonesia. Pasalnya, geopark kerap menjadi lokasi untuk penelitian geologi hingga flora dan fauna.

Berikut lima geopark di Indonesia yang telah dinobatkan sebagai UNESCO Global Geoparks.

1. Geopark Batur

Geopark Batur merupakan geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks (UGG) pada 2012. Geopark ini memamerkan keindahan alam yang disebabkan letusan besar gunung berapi. Letusan ini membentuk kaldera ganda dan danau purba.

Baca juga: Wisata Tematik Kopi, Pengalaman Baru Menikmati Kopi Nusantara

Sebagai informasi, kawasan Geopark Batur yang terletak di Kecamatan Kintamani dan Kabupaten Batur memiliki 21 situs warisan alam. Pengunjung dapat melihat berbagai peninggalan bersejarah, seperi dahsyatnya letusan Gunung Batur di Museum Geopark Batur.

Sampai saat ini, Gunung Batur masih aktif dan menghasilkan beragam batuan yang dapat dimanfaatkan warga untuk membangun rumah.

2. Gunung Sewu

Selanjutnya, ada Geopark Gunung Sewu yang diakui sebagai UGG sejak 2015. Geopark ini membentang di antara tiga kabupaten, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.

Geopark Gunung Sewu menyimpan kekayaan arkeologis berupa warisan budaya manusia masa lalu. Misalnya, peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum.

Adapun total situs warisan alam (geosite) di Geopark Gunung Sewu sebanyak 33 geosite yang tersebar di tiga kabupaten, yakni 13 geosite di Gunung Kidul, 7 geosite di Wonogiri, dan 13 geosite di Pacitan.

Baca juga: Wisata Alam Tersembunyi di Sumatera Barat

Selain itu, Pegunungan Sewu memiliki kawasan karst yang menyuguhkan panorama keindahan alam dari gugusan bebatuan.

Dengan 40.000 bukit karst, Geopark Gunung Sewu menjadi kawasan karst terpanjang di Pulau Jawa.

3. Geopark Ciletuh

Air terjun Geopark CiletuhDOK. SHUTTERSTOCK/Herdik Herlambang Air terjun Geopark Ciletuh

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com