Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Wisata ke Singapura

Kompas.com - 16/08/2021, 16:45 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum mengunjungi suatu negara, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kebiasaan penduduknya dan aturan yang berlaku di negara tersebut. 

Hal tersebut berguna agar masa liburan menjadi lebih menyenangkan. 

Baca juga: 5 Kegiatan Wisata di Geylang Singapura, Puas Kulineran Sampai Kenyang

Berikut Kompas.com rangkum lima hal yang harus diketahui oleh wisatawan yang berencana mengunjungi Singapura untuk pertama kalinya:

1. Mempunyai banyak aturan

Ilustrasi larangan merokokPixabay.com/DesignCoon Ilustrasi larangan merokok

Wisatawan akan melihat papan tanda dilarang mengunyah permen karet, dilarang meludah, dan dilarang merokok di sembarang tempat selama berada di Singapura. 

Sebagian besar peraturan yang berlaku dinilai wajar. Namun, wisatawan dapat dikenakan denda yang jumlahnya lumayan jika melanggarnya, dilansir dari theculturetrip.com.

Salah satu contohnya, berdasarkan situs resmi pemerintah Singapura, seseorang bisa dikenakan denda sebesar 1.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 10.000.000 jika ketahuan merokok dit empat umum.

Baca juga: Singapura Terapkan Perjalanan Bebas Karantina Mulai September 2021

2. Sediakan uang tunai

Ilustrasi mata uang DOK.Pixabay.com/Rajam_karthikpixabay.com/rajam_karthik Ilustrasi mata uang DOK.Pixabay.com/Rajam_karthik

Mengutip dari Bank for International Settlements, Singapura adalah salah satu negara dengan peredaran uang tunai tertinggi di dunia.

Pengunaan uang tunai dinilai praktis dan memudahkan perjalanan. 

Beberapa tempat, seperti pasar jalanan dan pusat jajanan di Singapura, hanya bisa menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi, seperti dikutip dari timeout.com.

Baca juga: Pesona Lain dari Geylang yang Dikenal Jadi Red District Singapura

3. Tidak wajib memberi tip

Di sebagian negara, memberikan tip merupakan bentuk apresiasi. Namun, wisatawan tidak wajib memberi tip ke pelayan jika mengunjungi Singapura.

Tagihan yang diberatkan ke pengunjung sudah mencakup pajak barang dan jasa (Goods and Service Taxes) serta biaya layanan, sehingga wisatawan tidak diharuskan meninggalkan tip. 

Namun, jika tetap ingin memberi tip, sebaiknya diberikan langsung dibandingkan meninggalkannya di meja, dilansir dari traveloka.com.

Baca juga: Geylang, Distrik dengan Wisata Kuliner Terbesar di Singapura

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com