KOMPAS.com - Sebelum mengunjungi suatu negara, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kebiasaan penduduknya dan aturan yang berlaku di negara tersebut.
Hal tersebut berguna agar masa liburan menjadi lebih menyenangkan.
Baca juga: 5 Kegiatan Wisata di Geylang Singapura, Puas Kulineran Sampai Kenyang
Berikut Kompas.com rangkum lima hal yang harus diketahui oleh wisatawan yang berencana mengunjungi Singapura untuk pertama kalinya:
1. Mempunyai banyak aturan
Wisatawan akan melihat papan tanda dilarang mengunyah permen karet, dilarang meludah, dan dilarang merokok di sembarang tempat selama berada di Singapura.
Sebagian besar peraturan yang berlaku dinilai wajar. Namun, wisatawan dapat dikenakan denda yang jumlahnya lumayan jika melanggarnya, dilansir dari theculturetrip.com.
Salah satu contohnya, berdasarkan situs resmi pemerintah Singapura, seseorang bisa dikenakan denda sebesar 1.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 10.000.000 jika ketahuan merokok dit empat umum.
Baca juga: Singapura Terapkan Perjalanan Bebas Karantina Mulai September 2021
2. Sediakan uang tunai
Mengutip dari Bank for International Settlements, Singapura adalah salah satu negara dengan peredaran uang tunai tertinggi di dunia.
Pengunaan uang tunai dinilai praktis dan memudahkan perjalanan.
Beberapa tempat, seperti pasar jalanan dan pusat jajanan di Singapura, hanya bisa menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi, seperti dikutip dari timeout.com.
Baca juga: Pesona Lain dari Geylang yang Dikenal Jadi Red District Singapura
3. Tidak wajib memberi tip
Di sebagian negara, memberikan tip merupakan bentuk apresiasi. Namun, wisatawan tidak wajib memberi tip ke pelayan jika mengunjungi Singapura.
Tagihan yang diberatkan ke pengunjung sudah mencakup pajak barang dan jasa (Goods and Service Taxes) serta biaya layanan, sehingga wisatawan tidak diharuskan meninggalkan tip.
Namun, jika tetap ingin memberi tip, sebaiknya diberikan langsung dibandingkan meninggalkannya di meja, dilansir dari traveloka.com.
Baca juga: Geylang, Distrik dengan Wisata Kuliner Terbesar di Singapura