Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, Kampoeng Kopi Banaran Siapkan Program untuk Wisatawan

Kompas.com - 20/08/2021, 19:03 WIB
Dian Ade Permana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sektor pariwisata di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai menggeliat seiring penetapan daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

 

Dengan adanya penetapan tersebut, pelaku wisata berharap perekonomian bisa kembali bangkit.

Baca juga: Vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran, Berlatar Panorama Rawa Pening dan 7 Pegunungan

General Manager Kampoeng Kopi Banaran Frina Bonita mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk menarik kunjungan wisatawan.

 

Beberapa program tersebut, antara lain promo menginap di Coffee Camp dari Rp 850.000 menjadi Rp 450.000 per malam.

"Selain itu juga ada Booking Sekarang, Staycation Kemudian dan program-program lain," jelas Frina, Jumat (20/8/2021), di sela acara Vaksin Ning Kebon.

Ia menambahkan, Kampoeng Kopi Banaran mendukung percepatan vaksinasi masyarakat untuk melindungi mereka dari dampak terburuk Covid-19.

Baca juga: Kopi Banaran di Ungaran Kini Punya Area Camping dengan Pemandangan Indah

 

"Hari ini sebanyak 1.000 vaksin dosis kedua diberikan untuk karyawan, karyawan PTPN, keluarga karyawan, serta masyarakat sekitar," katanya. 

Peserta vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran menunjukan kartu tanda telah mendapat dosis kedua.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Peserta vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran menunjukan kartu tanda telah mendapat dosis kedua.

Frina berharap percepatan vaksinasi, yang dibuktikan dengan adanya sertifikat vaksin, bisa menjadi pendukung untuk masuk ke lokasi wisata.

 

"Tapi ini adalah usulan kami, soal kebijakan tetap kami mendukung dan menunggu pemerintah. Intinya adalah kami berharap pandemi segera berlalu dan wisata menjadi normal kembali," ujarnya. 

Baca juga: Wisata Kampoeng Kopi Banaran Dikelola Dyandra Promosindo, Sasar Wisatawan Milenial

Menurutnya, dengan adanya pelonggaran, termasuk pembukaan restoran di lokasi wisata, menjadi angin segar sekaligus momentum kebangkitan pariwisata.

"Meski belum sepenuhnya buka, tapi kelonggaran pembukaan restoran ini menjadi pengungkit kedatangan wisatawan," katanya. 

Baca juga: Banaran Academy, Upaya Mengembalikan Legend of Java Coffee

"Memang ini bisa dikatakan masih proses buka pelan-pelan, tapi kelonggaran yang mulai dilakukan seperti jam operasional sampai pukul 21.00 (WIB), waktu makan yang lebih lama, serta vaksinasi yang terus dipercepat akan membangkitkan pariwisata Kabupaten Semarang," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com