Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2021, 10:43 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sudah diizinkan untuk uji coba pembukaan.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (22/8/2021), Bupati Karanganyar Juliyatmono telah memberi lampu hijau kepada industri pariwisata kabupaten tersebut untuk bisa dibuka kembali.

“Bagi yang sudah siap uji coba, silakan sampaikan ke dinas. Nanti kita lihat seperti apa, akan kita lihat kesiapannya," kata dia.

Baca juga:

Adapun menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto, tahap uji coba pembukaan tempat wisata itu sudah dimulai sejak Sabtu (21/8/2021).

Pendakian Gunung Lawu juga mulai uji coba buka

Uji coba pembukaan tempat wisata di Kabupaten Karanganyar ternyata juga berlaku untuk pendakian Gunung Lawu.

Ada dua pintu gerbang pendakian menuju gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu di Karanganyar, yakni melalui Candi Cetho dan Cemara Kandang.

Uji coba pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu itu disampaikan Sukarelawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Lawu dilihat dari Bukit Mongkrang Karanganyar.

“Sudah dibuka”, kata dia melalui pesan WhatsApp.

Meski sudah dibuka, sambung dia, ada penerapan kuota pendakian per hari. Hanya 300 pendaki saja yang boleh naik per hari.

Sementara itu, pengelola jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho bernama Eko juga mengatakan bahwa jalur pendakian sudah buka lagi.

Baca juga:

Ia menjelaskan, kuota pendaki juga sama dengan jalur Cemara Kandang, yakni 300 orang per hari.

Tidak ada syarat khusus seperti kartu vaksin. Asal dan domisili pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu juga tidak dibatasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com