Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 18:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, sebuah video yang merekam aksi seorang pendaki memanjat Tugu Hargo Dumilah di puncak Gunung Lawu beredar di Instagram.

Video tersebut yang menunjukkan seorang pendaki yang berdiri di belakang patung burung Garuda sambil mengibarkan bendera Merah Putih.

Video itu juga membuat geram para sobat pendaki lantaran jalur pendakian masih ditutup.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, ada kemungkinan pendaki yang hingga saat ini belum teridentifikasi menerobos larangan pendakian Gunung Lawu.

Baca juga: Pendaki, Jangan Nekat Panjat Tugu Hargo Dumilah di Gunung Lawu

“Berita yang beredar tentang ada pendaki yang nerobos naik ke puncak Lawu dengan tidak lewat pos pendakian, karena memang pos pendakian sementara ditutup, tentu sangat kami sayangkan,” ungkap dia kepada Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Adapun, saat ini pendakian Gunung Lawu masih ditutup kecuali untuk dua jalur yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yakni Candi Cetho dan Cemara Kandang yang baru dibuka.

Mengutip Kompas.com, Senin (23/8/2021), uji coba pembukaan kembali dua jalur pendakian Gunung Lawu itu dilakukan dengan membatasi kuota pendakian menjadi 300 orang per hari.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang dan Candi Cetho Mulai Uji Coba Buka

Sementara untuk pendaki yang ada di video tersebut, Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Solo, Widodo, mengatakan bahwa pihaknya belum tahu persis kapan kejadian itu terjadi.

Menurut informasi dalam Tribun Jateng, Senin, pihak Widodo menduga bahwa pendaki tersebut menerobos masuk ke puncak Gunung Lawu lewat jalur tikus wilayah Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com