Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.150 Karyawan Hotel di Banyuwangi Terancam PHK, Jika Pariwisata Tetap Tutup

Kompas.com - 25/08/2021, 22:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi menyebut 3.150 karyawan hotel dan restoran terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selama PPKM, sebanyak 2.887 dirumahkan dan dipekerjakan secara bergantian. Sementara itu, 263 karyawan tempat hiburan dirumahkan sementara tanpa digaji.

"Pastinya akan terancam PHK kalau berlarut seperti ini," kata Ketua PHRI Banyuwangi, Zaenal Muttaqin, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: PHRI Banyuwangi Minta PPKM Tak Diperpanjang, Khawatir PHK Besar-besaran

Zaenal mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Dinas Pariwisata Banyuwangi dan DPRD Banyuwangi.

Ia berharap ada kelonggaran penyelenggaraan event di hotel dengan kapasitas 50 persen dan protokol kesehatan ketat.

Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi DOK. Shutterstock/Bayu Pamungkas Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi DOK. Shutterstock/Bayu Pamungkas

"Kita minta berikan kami relaksasi dan fleksibilitas operasional kami. Berikan kelonggaran saat event atau meeting," kata dia.

Kemudian untuk restoran juga diberikan kelonggaran makan di tempat. Sebab aturan take away tak terlalu membantu biaya operasional.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Lakukan Pendataan Jumlah Pelaku Sektor Pariwisata

Kepala Disbudpar Banyuwangi MY Bramuda mengatakan akan mendorong adanya rapat-rapat kedinasan dan kegiatan lainnya bisa dilakukan di hotel.

"Mendorong rapat-rapat dan ada win-win solution. Hotel juga harus kita dorong siap menerima wisatawan setelah PPKM," kata dia.

Sebagaimana diketahui, sejak PPKM 3 Juli 2021, tempat wisata di Banyuwnagi ditutup. Hal ini berimbas pada hotel-hotel karena tak ada tamu atau wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com