Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bali dan Pemakaman di Desa Trunyan yang Misterius

Kompas.com - 27/08/2021, 11:16 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suku Bali adalah suku yang berasal dari Pulau Bali. Suku ini tersebar di sejumlah wilayah di Pulau Dewata tersebut.

Dilansir dari Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, di masa lalu setiap daerah di Bali memiliki kerajan dengan budaya masing-masing. Oleh sebab itu, setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri.

Agama dan keyakinan suku Bali

Suku Bali Shutterstock/Adi DharmawanShutterstock/Adi Dharmawan Suku Bali Shutterstock/Adi Dharmawan

Suku Bali tak bisa dipisahkan dengan ajaran Agama Hindu. Mayoritas masyarakat suku Bali diketahui menganut agama Hindu.

Dilansir dari Bali Aga dalam Perubahan Sosial Budaya karya I Ketut Tanu, masuknya Agama Hindu ke Bali tidak terjadi secara merata. Akibatnya muncul klasifikasi masyarakat berdasarkan kuat lemahnya pengaruh Hindu yang diterima.

"Ada kelompok masyarakat yang menerima pengaruh Hindu sangat signifikan, sebagian lagi sangat sedikit mendapat pengaruh Hindu," lanjut Tanu dalam jurnal tersebut.

Kerajaan Majapahit juga berpengaruh besar dalam keberagaman di Bali. Majaphit datang ke Bali dengan membawa pengaruh Hindu Jawa.

Baca juga: 

Setelah masuknya Kerajaan Majapahit ke Pulau Dewata, suku Bali terbagi menjadi dua golongan, yaitu Bali Aga dan Bali Majapahit.

Masyarakat Bali Aga merupakan kelompok yang sangat sedikit terpapar pengaruh Hindu Jawa dari Majapahit. Kelompok ini umumnya mendiami desa-desa di wilayah pegunungan.

Bali Aga tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Buleleng yang meliputi Sembiran, Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa. Mereka juga tinggal di wilayah Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem.

Sedangkan Bali Majapahit mendiami wilayah dataran rendah. Kelompok ini merupakan kelompok yang mendapat pengaruh besar dari masuknya Majapahit ke Pulau Bali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com