KOMPAS.com – Indonesia resmi menjadi tuan rumah untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada tahun 2022.
Melansir Kompas.com, Jumat (18/6/2021), Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah kegiatan acara tersebut akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya diminta untuk mempersiapkan side event KTT G-20.
“Melalui pertemuan yang dipimpin Sekjen Kemendag, disebutkan bahwa dalam side event ini ada 11 Working Group,” kata dia dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Itinerary Wisata 5 Hari 4 Malam di Labuan Bajo, Alam sampai Budaya
Adapun, Kemenparekraf menjadi penanggung jawab tiga Working Group yakni Tourism Working Group, International Financial Architecture Working Group, dan Sustainable Finance Working Group.
Melalui Hasil Rapat Pengembangan dengan Kemenkomarves pada 5 Agustus 2021, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya juga diminta menyiapkan paket wisata tematik untuk kebutuhan pre-tour dan post-tour.
“Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah menyusun konsep paket wisata tematik. Kami juga tengah mengidentifikasi tema-tema paket wisata untuk destinasi G-20 lainnya,” jelas Sandiaga.
Persiapan lain yang tengah dilakukan di Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi rangkaian KTT G-20 adalah pemeriksaan rekomendasi tempat wisata, venue, dan akomodasi para delegasi acara tersebut.
Baca juga: Sandiaga: Labuan Bajo Destinasi Investasi yang Seksi...
Guna membuat wisatawan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) nyaman, dalam hal ini para tamu KTT G-20, Sandiaga menyebutkan bahwa fasilitas MICE di Labuan Bajo terus bertambah.
Adapun, hal ini lantaran makin banyak proyek infrastruktur yang tengah dibangun di salah satu dari lima destinasi super prioritas tersebut.
Berbicara tentang infrastruktur, dirinya mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan aksesibilitas, konektivitas, juga sarana dan prasarana di Labuan Bajo.
Baca juga: Labuan Bajo NTT PPKM Level 3, Ada Penyekatan di Bandara Komodo
“Agar Labuan Bajo siap menjadi tuan rumah kedua bagi perhelatan agenda dunia selain Bali. Pembangunan infrastruktur dipastikan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan,” tegas Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.