BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Sebelum Dibuka, Cari Tahu Ragam Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke 10 Destinasi Ini

Kompas.com - 02/09/2021, 08:45 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia kaya akan ragam destinasi wisata. Mulai dari wisata budaya, bahari, cagar alam, bawah laut, hingga agrowisata ada di Tanah Air. Semua jenis wisata tersebut memiliki keindahan dan keunggulannya masing-masing.

Namun, pandemi Covid-19 masih belum juga usai. Wisatawan yang ingin berwisata pun harus sabar #DiRumahAja menunggu kondisi membaik sampai destinasi wisata dibuka kembali.

Baca juga: 3 Manfaat Vaksinasi, Salah Satunya untuk Traveling #DiIndonesiaAja

Sambil menunggu momen tersebut, tak ada salahnya kamu mencari tahu terlebih dahulu destinasi apa yang ingin dikunjungi. Sebagai rekomendasi, 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) #DiIndonesiaAja bisa jadi pilihan.

Untuk mengetahui ragam keindahan yang ditawarkan 10 DPP beserta aktivitas menarik yang bisa dilakukan, simak pembahasan berikut.

Pemandangan Danau TobaWonderfulimage.id Pemandangan Danau Toba

1. Danau Toba, Sumatera Utara

Destinasi pertama yang wajib kamu masukkan ke dalam bucket list adalah Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut). Danau Toba merupakan danau vulkanik yang memiliki luas 1.130 kilometer persegi. Dengan luas tersebut, Danau Toba menjadi danau vulkanik terbesar di dunia.

Dari segi wilayah, Danau Toba masuk ke dalam wilayah tujuh kabupaten yang meliputi Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru Ini Bisa Bikin Momen Hari Kemerdekaan di Rumah Jadi Lebih Bermakna

Banyak ragam aktivitas yang bisa kamu lakukan di Danau Toba, di antaranya adalah trekking, kayaking, hiking, canoeing, dan joging sambil menikmati pemandangan alam yang indah nan mengagumkan.

Selain aktivitas tersebut, kamu juga bisa membeli produk ekonomi kreatif (ekraf) khas daerah setempat, seperti gelang tenun, seni ukir gorga Batak Toba, alat musik hapetan, dan kain ulos.

2. Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung

Pesona keindahan Bangka Belitung memang tak pernah ada habisnya. Kabupaten yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menawarkan berbagai keindahan alam yang memesona. Sebagai bukti, tengok Pantai Tanjung Kelayang yang ada di Pulau Belitung.

Pantai yang terkenal dengan deretan batu granit raksasa seolah menjadi daya tarik utama Tanjung Kelayang. Pantai yang luas dan membentang dengan pasir putih halus serta pemandangan air laut berwarna bening kehijauan dari kejauhan menjadi pesona tersendiri.

Selain aktivitas island hopping atau berkeliling menjelajahi pulau-pulau, Tanjung Kelayang asyik untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Tak jarang, wisatawan yang berkunjung memilih untuk bersantai dengan berbaring sambil menatap langit dan menikmati angin semilir.

Sambil berkeliling pulau, jangan lupa membeli ragam produk ekraf, seperti kuliner asal Bangka Belitung. Mulai dari sambalingkung, getas Bangka, lempok cempedak, bong li piang, kericu, hingga martabak Bangka.

Di Borobudur, kamu bisa melakukan aktivitas berkeliling desa menaiki andong, bersepeda ontel, bermalam di homestay yang terletak di area pedesaan, wisata outbound, rafting, dan menikmati sunrise dari atas bukit.DOK. WONDERFULIMAGE.ID Di Borobudur, kamu bisa melakukan aktivitas berkeliling desa menaiki andong, bersepeda ontel, bermalam di homestay yang terletak di area pedesaan, wisata outbound, rafting, dan menikmati sunrise dari atas bukit.

3. Borobudur, Jawa Tengah

Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Namun, keeksotisan Borobudur tak hanya terletak pada candinya saja.

Banyak keindahan lain yang bisa wisatawan jelajahi bila berkunjung ke sana. Mulai dari aktivitas berkeliling desa menaiki andong, bersepeda ontel, bermalam di homestay yang terletak di area pedesaan, wisata outbound, rafting, hingga menikmati sunrise dari atas bukit bisa jadi pilihan wisatawan.

Jangan lupa pula untuk membawa pulang produk ekraf wilayah setempat sebagai buah tangan. Beberapa kerajinan tangan tersebut adalah miniatur Candi Borobudur, wayang kulit, topeng, dan kerajinan kayu.

Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.DOK. WONDERFULIMAGE.ID Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

4. Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur

Satu lagi destinasi wajib yang bisa kamu kunjungi pascapandemi adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dari segi wilayah, taman nasional ini terletak di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Probolinggo.

Ada banyak aktivitas wisata yang bisa wisatawan lakukan di sana. Beberapa di antaranya adalah mendaki Gunung Semeru, menyaksikan sunrise dengan latar Gunung Bromo, bertualang dengan jip di lautan pasir, mengunjungi air terjun Madakaripura, Coban Sewu, dan Coban Pelangi, atau sekadar bersantai sambil menyeruput kopi hangat.

Di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kamu bisa juga bisa berburu kuliner lokal, seperti nasi aron, bledhus Tengger, sawut Gunung Bromo, dan minuman herbal pokak.

Di Mandalika, kamu bisa berkunjung ke Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese, Pantai Kuta, Desa Wisata Sade, dan Desa Wisata Ende. DOK. WONDERFULIMAGE.ID Di Mandalika, kamu bisa berkunjung ke Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese, Pantai Kuta, Desa Wisata Sade, dan Desa Wisata Ende.

5. Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Mandalika yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu destinasi wisata potensial yang sedang dikembangkan pemerintah Indonesia akhir-akhir ini. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah pembangunan Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit balap kelas dunia.

Meskipun pembangunan sirkuit tersebut belum rampung, kamu sudah bisa berandai-andai apabila ingin berkunjung ke sana.

Baca juga: Mengenal 5 Kuliner Nusantara yang Identik dengan Hari Kemerdekaan

Selain sirkuit internasional, kamu juga bisa menikmati pesona keindahan alam dan budaya lokal, seperti berkunjung ke Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese, Pantai Kuta, Desa Wisata Sade, dan Desa Wisata Ende.

Jika berkunjung ke Mandalika, jangan lupa membeli anyaman ketak, mutiara Lombok, kendi maling, kerajinan cukli, gasing Lombok, atau kain songket sebagai buah tangan untuk orang tercinta di rumah.

Pink Beach di Pulau KomodoDOK. WONDERFULIMAGE.ID Pink Beach di Pulau Komodo

6. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Labuan Bajo yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah lama menjadi destinasi unggulan Indonesia. Pasalnya, destinasi ini menjadi titik singgah terdekat untuk melihat hewan endemik komodo.

Wisatawan yang berkunjung pun tak segan berlama-lama berada di Labuan Bajo untuk menikmati keindahan alam yang dihadirkan. Biasanya, wisatawan mengikuti tur 3 hari 2 malam dengan destinasi utama Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Kelor, Pulau Padar, Pink Beach, dan Gili Laba.

Selain alamnya yang indah, Labuan Bajo juga terkenal dengan produk ekraf yang memesona, seperti kain songket dan kain tenun khas NTT. Oleh karena itu, tak ada salahnya membeli produk tersebut sebagai oleh-oleh.

Keindahan alam bawah laut Wakatobi.DOK. FREEPIK Keindahan alam bawah laut Wakatobi.

7. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Wakatobi yang terletak di Sulawesi Tenggara (Sultra) tak diragukan lagi keindahannya. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata terkenal untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Namun, ada sisi lain yang bisa kamu coba eksplorasi, yaitu mengulik tradisi adat sekitar.

Pertama, ada prosesi adat Kansoda’a sebagai perayaan anak perempuan yang beranjak dewasa. Kedua, tradisi Bangka Mbule-Mbule sebagai tradisi melarung sesajen ke laut yang diarak oleh perahu-perahu nelayan. Kedua tradisi tersebut biasanya dilakukan setahun sekali setelah Lebaran.

Bila berkunjung ke Wakatobi, pastikan kamu membeli kain tenun Wakatobi, kopi monimpala, karasi, kambalu, gule-gule Wakatobi, dan luluta. Sebab, produk-produk tersebut hanya bisa ditemukan di sana.

Likupang menawarkan potensi bahari dengan panorama bawah laut yang mengagumkan.DOK. WONDERFULIMAGE.ID Likupang menawarkan potensi bahari dengan panorama bawah laut yang mengagumkan.

8. Likupang, Sulawesi Utara

Bagi wisatawan yang menyukai aktivitas diving, snorkeling, atau bermain di pantai, Likupang bisa menjadi destinasi yang bisa disambangi. Ya, Likupang menawarkan potensi bahari dengan panorama bawah laut yang mengagumkan.

Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas beach hopping dengan destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Sampirang, Pantai Paal, Pantai Pulisan, Pulau Lihaga, Pulau Gangga, dan Pantai Talise.

Sembari beach hopping, kamu juga bisa mencicipi ragam kuliner asal Likupang, mulai dari bubur tinutuan, pisang goroho, panada, lalampa, cakalang fufu, hingga binte biluhuta.

Pulau Morotai di Maluku UtaraDOK. WONDERFULIMAGE.ID Pulau Morotai di Maluku Utara

9. Pulau Morotai, Maluku Utara

Bila kamu berencana ingin menjelajahi Indonesia pascapandemi, Pulau Morotai di Maluku Utara bisa kamu masukkan ke dalam daftar destinasi yang harus disinggahi. Pasalnya, Pulau Morotai menawarkan keeksotisan bahari yang tak ada duanya.

Selain itu, Pulau Morotai juga terkenal sebagai destinasi terbaik untuk melihat kawanan lumba-lumba bermain bersama. Kamu bisa melihatnya dari atas perahu sambil memandangi keindahan laut yang membentang luas.

Baca juga: Sebelum Destinasi Wisata Dibuka Kembali, Pahami Panduan Protokol Berwisata Berikut

Selain lumba-lumba, Pulau Morotai juga menjadi habitat hiu black tip. Bila cukup berani, kamu bisa mengikuti paket wisata diving bersama hiu. Tertarik?

Agar suasana liburan semakin asyik, kamu bisa membawa buah tangan khas Morotai untuk keluarga di rumah, seperti kue wajik, kue halua kacang, anyaman khas Morotai, batik Morotai, dan kopi sibu-sibu.

Raja Ampat di Papua Barat menjadi rumah bagi sekitar 1.500 spesies ikan, 500 spesies koral, dan lebih dari 600 hewan bawah laut.DOK. FREEPIK Raja Ampat di Papua Barat menjadi rumah bagi sekitar 1.500 spesies ikan, 500 spesies koral, dan lebih dari 600 hewan bawah laut.

10. Raja Ampat, Papua Barat

Saat berbicara tentang keindahan alam Indonesia, Raja Ampat di Papua Barat tak boleh ketinggalan. Adapun wisata bahari menjadi keunggulan Raja Ampat. Pasalnya, sekitar 75 persen biota laut yang ada di dunia terdapat di Raja Ampat.

Kawasan tersebut menjadi rumah bagi sekitar 1.500 spesies ikan, 500 spesies koral, dan lebih dari 600 hewan bawah laut. Untuk bisa menikmati keindahan itu, aktivitas snorkeling, diving, dan kayaking bisa menjadi opsi yang dipilih wisatawan.

Bila berkunjung ke Raja Ampat, pastikan kamu membeli kerajinan tangan dari Teluk Mayalibit, ikan asin dari Kampung Wawiyai, ebi dari Kampung Beo, atau tas sulam dari Kampung Waifoi yang cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga tercinta di rumah.

Baca juga: Mulai dari Batik Betawi hingga Boneka Ondel-ondel, Andalan Produk Ekraf Khas Betawi

Itulah ragam aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke 10 DPP Indonesia saat situasi pandemi mereda. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia harus saling bekerja sama untuk menaklukkan pandemi.

Caranya adalah melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) 6M, seperti mencuci tangan, memakai masker rangkap dua, menjaga jarak minimum satu meter, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, 2021 bisa menjadi momentum tahap awal pemulihan sektor pariwisata.

Baca juga: Yuk, Jalan-jalan Virtual ke 4 Destinasi Keren di Indonesia

“Disiplin dalam melakukan penerapan prokes berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) menjadi kunci,” kata Sandiaga dalam laman resmi Kemenparekraf, Selasa (31/8/2021).

Dengan begitu, diharapkan sektor pariwisata Indonesia bisa bergeliat lagi dan wisatawan bisa bebas berkunjung ke destinasi mana pun tanpa rasa khawatir. Terakhir, selalu ikuti perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia melalui akun Instagram @pesonaid_travel.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com