Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken, Tas Khas Papua Simbol Kedewasaan Perempuan

Kompas.com - 04/09/2021, 08:35 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Papua memiliki beragam budaya dan kerajinan tangan. Salah satu kriya khas Papua yang terkenal adalah noken.

Noken adalah sejenis tas yang digunakan sebagai aksesoris. Hasil kerajinan tangan ini biasa digunakan oleh para perempuan Suku Dani sebagai aksesoris yang diselempangkan di kening dan belakang kepala.

Dilansir dari Perhiasan Tradisional Indonesia karya Husni dan Siregar, noken Papua terbuat dari serat kayu yang dianyam menyerupai kalung.

Baca juga: Suku Asmat dan Legenda Patung Bernyawa

 

Noken berfungsi sebagai tempat menyimpan dan membawa bahan makanan, atau sebagai gendongan bayi.

"Berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut bahan makanan, gendongan bayi, juga diyakini sebagai kehidupan dan kesuburan," tulis Husni dan Siregar.

Jenis bahan baku noken Papua

Noken tas khas Papua DOK. Shutterstock/AndraprayogaShutterstock/Andraprayoga Noken tas khas Papua DOK. Shutterstock/Andraprayoga

Jenis bahan baku noken cukup beragam tergantung daerah tempat kerajinan tersebut dibuat. Bahan yang berbeda juga membuat bentuk dan warnanya beragam.

"Tiap suku di Papua memiliki keunikan dalam pembuatan noken baik dari bahan baku, bentuk dan corak yang dimiliki," tulis Ryan dalam buku berjudul Karakteristik Tumbuhan Bahan Baku dan Pewarna Alami Noken pada Masyarakat Suku Damal.

Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa perbedaan bahan tersebut menunjukkan ciri khas masing-masing daerah asal noken.

Perajin yang tinggal di sekitar Raja Ampat membuat noken dari tumbuhan pesisir. Sedangkan di Wamena, perajin membuat noken berbahan dasar serat kayu dan anggrek.

Baca juga: 

Perbedaan bahan baku juga membuat bentuk noken berbeda tiap daerah. Noken dari wilayah pesisir berbentuk kotak dan memiliki tekstur yang kaku.

Warna noken di wilayah tersebut juga bervariasi. Perajin juga membuat variasi bentuk tutup noken.

Sementara itu, noken yang berasal dari pegunungan memiliki bentuk seperti kantung dengan tekstur bahan yang lebih lentur seperti kain.

"Bagi suku-suku di Papua, noken melambangkan kehidupan yang rapi, damai, dan subur," tulis Ryan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com