Penghentian Penerbangan Berjadwal AirAsia Indonesia Berlanjut sampai 30 September 2021

KOMPAS.com - AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) melanjutkan penghentian layanan penerbangan berjadwal sampai 30 September 2021.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Kamis (5/8/2021), AirAsia Indonesia semula mengentikan layanan tersebut sampai 6 September 2021.

Kompas.com, Sabtu (3/7/2021) juga memberitakan bahwa AirAsia Indonesia sudah menghentikan layanan penerbangan berjadwalnya pada hari pertama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat itu.

Baca juga: Kebijakan Refund dan Reschedule AirAsia Indonesia 2021

Dikutip dari rilis resmi AirAsia Indonesia yang Kompas.com terima, perpanjangan penghentian layanan penerbangan berjadwal itu ditujukan untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan situasi Covid-19.

Calon penumpang pun bisa kembali mengubah jadwal penerbangannya selama periode perpanjangan itu hingga 30 November 2021 secara tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Program AirAsia ASEAN Unlimited Diperpanjang hingga 26 Juni 2022

Pembelian tiket pada periode perpanjangan penghentian layanan penerbangan berjadwal juga bisa diubah menjadi akun kredit untuk pembelian tiket berikutnya yang berlaku hingga dua tahun.

SHUTTERSTOCK/ZHOU EKA Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan AirAsia.

Untuk mengubah jadwal penerbangan atau mengubah pembelian tiket menjadi akun kredit, calon penumpang dapat melakukannya melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com.

Baca juga: Simak, Ketentuan Bagasi AirAsia Indonesia Tahun 2021

Meski layanan penerbangan berjadwal dihentikan sementara, AirAsia Indonesia tetap membuka beberapa layanan penerbangan.

Layanan penerbangan kargo dan charter atau sewa untuk repatriasi, pengiriman barang, atau kepentingan esensial lainnya tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat ke Bandara Lombok NTB Mulai 2 September

AirAsia juga akan terus mengevaluasi perkembangan dan situasi, serta siap untuk sewaktu-waktu membuka kembali layanan penerbangan berjadwal.