Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolintang, Alat Musik Tradisional Minahasa yang Universal

Kompas.com - 04/09/2021, 21:35 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolintang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Minahasa, Sumatera Utara. Alat musik ini terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul.

Dilansir dari Alat Musik Tradisional Nusantara karya Akhmalul Khuluq, jenis kayu yang biasa digunakan untuk kolintang adalah kayu telur, bandaran, wenang, kakanik, atau kayu ringan dan padat lainnya.

Serat kayu yang digunakan harus tersusun sedemikian rupa membentuk garis sejajar.

Menurut Khuluq, permainan kolintang memiliki hubungan yang erat dengan kepercayaan tradisional masyarakat Minahasa.

Alat musik ini biasa dimainkan saat upacara-upacaa adat serta ritual yang berhubungan degan pemujaan arwah leluhur.

Baca juga: 

Tangga nada kolintang

Alat musik tradisonal kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara DOK. Shutterstock/onyengradarShutterstock/onyengradar Alat musik tradisonal kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara DOK. Shutterstock/onyengradar

Dilansir dari Alat Musik Kolintang Produksi Irama Nusantara di Desa Pesapen Kecamatan Wiyung Surabaya karya Masruroh, tangga nada pada kolintang adalah pentatonis.

Namun seiring perkembangan dan kreasi dari perajin, alat musik ini juga menggunakan tangga nada diatonis.

Kreasi tersebut dilakukan untuk membuat kolintang menjadi lebih universal.

Baca juga: Pantai Sampirang, Pasir Putih Eksotis Nan Elok di Minahasa Utara

"Terjadinya revolusi susunan nada pada ala musik kolintang membuat perkembangan dan perubahan pada fungsi dan peminat alat musik kolintang," tulis Masruroh.

Lagu yang dimainkan menggunakan alat musik ini pun mengalami perubahan.

Jika dulu lagu-lagu yang dimainkan adalah lagu daerah, maka kini hampir semua jenis lagu dapat dimainkan dengan kolintang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com