Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Kereta Kafe dan Museum di Madiun, Bisa Makan di Dalam Kereta

Kompas.com - 06/09/2021, 12:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kota Madiun memiliki spot wisata terbaru yakni kereta kafe dan museum yang berlokasi di gedung PT Industri Kereta Api atau PT INKA.

Senior Manager PKBL, CSR, dan Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto mengatakan, kafe ini berlokasi di gedung dan di dalam kereta, sementara museum berada di dalam gedung.

“Kafenya di gedung lama kami, gedung bekas direksi dulu. Dan di kereta penumpang prototipe pertama PT INKA yaitu Si Belo Kuda Troya,” jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga:

Mengutip informasi dalam sebuah video di akun YouTube PT INKA, Si Belo Kuda Troya merupakan cikal bakal kereta penumpang produksi dalam negeri.

Bambang menuturkan, kafe dapat ditemukan di dalam gedung. Namun, wisatawan bisa memilih untuk menyantap makanan dan minuman yang telah dipesan di dalam prototipe kereta tersebut.

“Jadi kalau yang di kereta prototipe hanya untuk tempat makan saja, ada kursi zaman dulu yang terbuat dari rotan. Ini menggambarkan kereta ekonomi zaman 1980-an. Nanti bisa makan di situ. Wisatawan bisa makan di dalam kereta, teras gedung, atau di dalam gedung,” ungkap dia.

Kafe dalam prototipe kereta Si Belo Kuda Troya milik PT INKA yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur.dok. PT INKA Kafe dalam prototipe kereta Si Belo Kuda Troya milik PT INKA yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur.

Museum perkeretaapian

Untuk museum, Bambang mengatakan bahwa tempat wisata ini sepenuhnya berada di dalam gedung dan tidak di prototipe Si Belo Kuda Troya.

Selama berkunjung ke sana, wisatawan bisa mempelajari sejarah perkeretaapian melalui beragam cara. Misalnya adalah melalui layar sentuh.

Baca juga: Keliling Kota Pecel Madiun Naik Bus Gratis, Ini 7 Fakta Seputar Mabour

“Bisa melihat video-video, touch screen yang bisa (dipakai) untuk pilih mau lihat sejarah kereta atau tentang perkeretaapian, dan seputar teknologi kereta api untuk dipelajari masyarakat,” ujarnya.

Kemudian ada maket kereta mini yang bergerak, serta bioskop kecil kapasitas 16 orang yang akan menampilkan film-film seputar perkeretaapian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com