Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Oleh-oleh Khas Medan, Ada Bika Ambon dan Lemang

Kompas.com - 07/09/2021, 17:26 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liburan di Indonesia tidak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga dan teman di daerah asal.

Hal itu karena tiap daerah memiliki cendera mata dan hidangan unik yang sayang dilewatkan. 

Apabila berlibur ke Medan di Sumatera Utara, berikut 20 oleh-oleh khas Medan yang sudah Kompas.com rangkum

1. Ikan teri bajak

Teri Bajak merupakan sambal yang berbahan dasar teri. 

Berbeda dengan teri pada umumnya, ikan teri yang digunakan pada sambal ini adalah teri putih kecil yang dimasak dengan sambal kacang. Sambal ini cocok dinikmati bersama sepiring nasi putih hangat. 

Sambal ikan teri bajak memiliki beberapa variasi, di antaranya teri Medan sambal kacang dan teri sambal.

Melansir Tribunnews, Rabu (29/01/2020), outlet teri bajak saat ini ada di Jalan Bajak V Gang Sejahtera, Nomor 50.B, Kota Medan. Jam buka mulai pukul 09.00 hingga 17.30 WIB.

Wisatawan juga bisa membeli sambal ini di Bandara Internasional Kualanamu.

Harga untuk satu bungkus sambal teri bajak mulai dari Rp 45.000.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

2. Pancake Durian

Ilustrasi pancake durian. Dok. Shutterstock/Patricia Dulasi Ilustrasi pancake durian.

Berkunjung ke Medan belum lengkap jika tidak mencoba salah satu olahan durian, yakni pancake durian.

Tidak seperti pancake pada umumnya yang berbentuk bundar dan dimakan selagi hangat, pancake durian disajikan dalam keadaan dingin.

Melansir Kompas.com (16/12/2012), beberapa produsen pancake durian membentuk kudapan tersebut seperti dadar gulung, sedangkan ada juga yang membentuknya seperti roti kukus yang ditaruh di wadah kertas.

Baca juga: Pancake Durian Jia, Meleleh Seketika di Mulut...

Beberapa produsen pancake durian yang dapat ditemui di Medan adalah Ucok Durian dan Durian House.

Satu kotak pancake durian hanya mampu bertahan selama 10 jam di luar karena tidak menggunakan pengawet, namun bisa bertahan hingga tujuh hari bila dibekukan.

Harga untuk camilan khas Medan ini beragam, tergantung isi dari satu kotak dan produsen yang menjualnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com