Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2021, 19:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comKereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata (KA Wisata) merupakan pilihan transportasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Cirebon, Jawa Barat.

Mengutip keterangan pers yang Kompas.com diterima, Jumat (10/9/2021), dirinya memanfaatkan salah satu layanan KA Wisata dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada pukul 06.40 WIB.

Baca juga: 7 Fakta tentang Kereta Istimewa, Kereta Api Terbaru dari PT. KAI

Adapun, Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari dua rangkaian yang berbeda, dan telah mengalami alih fungsi dari Kereta Inspeksi menjadi Kereta Komersial.

Humas KA Wisata Ilud Siregar mengatakan, kereta ini bisa disewakan untuk dijalankan seara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).

“Kereta Istimewa dapat digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis. Seperti rapat, gathering, dan peluncuran produk baru,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Berwisata di Dalam Gerbong Kereta Istimewa ala Presiden

Ilud melanjutkan, Kereta Istimewa yang digunakan Sandiaga juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat, dan teman-teman seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun, dan lain-lain.

Kendati demikian, berapa harga tiket Kereta Istimewa? Apakah bisa dibeli secara per orangan, atau harus berkelompok?

Kereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata.dok. PT Kereta Api Pariwisata Kereta Istimewa dari PT Kereta Api Pariwisata.

Harga tiket Kereta Istimewa dari KA Wisata

Ilud mengatakan bahwa tarif Kereta Istimewa beragam dan disesuaikan dengan beberapa hal. Misalnya adalah relasi perjalanan, jarak perjalanan, serta pilihan hari.

Wisatawan bisa pilih apakah ingin bepergian dengan Kereta Istimewa pada hari biasa, akhir pekan, periode libur panjang, atau hari libur nasional seperti lebaran, Natal, atau Tahun Baru.

Baca juga: Raja dan Ratu Swedia Naik Kereta Wisata Kepresidenan ke Bandung

Sebagai contoh, Ilud menggunakan Kereta Istimewa relasi Gambir-Cirebon berkapasitas 40 orang yang ditumpangi Sandiaga yang menempuh jarak perjalanan sepanjang 214 kilometer.

“Dikenakan biaya tarif perjalanan pada masa hari biasa lebih kurang Rp 62 juta belum termasuk PPn 10 persen,” ungkapnya.

Biaya tersebut, tambah Ilud, tidak dibebankan pada satu penumpang melainkan disesuaikan dengan berapa banyak penumpang yang hendak berangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com