Itinerary 1 Hari di Tengah Kota Yogyakarta, Jalan-jalan Sambil Belajar

KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia. Ada beragam tempat wisata, mulai dari budaya, edukasi, hingga alam.

Begitu pula dengan pusat DIY, yakni Kota Yogyakarta. Ada banyak tempat wisata di sana. Terlebih, letaknya yang strategis menjadi magnet yang menarik perhatian banyak pelancong.

Bagi kamu yang berencana menikmati liburan sehari di tengah Kota Yogyakarta, itinerary berikut patut untuk dicoba.

Baca juga: Watu Lumbung Yogyakarta Ikut Uji Coba Pembukaan, Siap-siap Terima Wisatawan

Sarapan gudeg asli Yogyakarta

Mendengar kuliner khas Yogyakarta, gudeg tentu menjadi hal yang pertama kali terlintas. Makanan berbahan dasar nangka muda menjadi sajian yang harus dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta.

Dok. Kevindra Soemantri Sepiring Gudeg Jogja Bu Tinah di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Sajian ini memiliki rasa gurih dan manis. Uniknya, makanan ini juga menggunakan daun jati sebagai salah satu bumbu yang memberikan warna cokelat.

Salah satu tempat makan yang menyediakan sajian ini adalah Kuliner Gudeg Pecel Pasar Beringharjo Bu Yamtini. Tempat makan ini buka sejak pukul 06.00 sampai 15.00 WIB.

Hanya dengan harga sekitar Rp 10.000 pembeli sudah dapat menikmati satu porsi gudek.

Baca juga: 3 Tempat Uji Coba Wisata di Yogyakarta Berubah, Ini Penjelasan Kadispar DIY

Belajar sejarah perjuangan bangsa di Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg terletak di Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Museum ini merupakan pusat informasi sejarah di Yogyakarta.

Diorama di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta DOK, kebudayaan.kemdikbud.go.id

Pengunjung bisa menyaksikan bermacam diorama yang ada di Museum Benteng Vredeburg. Salah satunya dalah diorama Palang Merah Indonesia.

"Jadi semua diorama di Museum Benteng Vredeburg itu merekam jejak sejarah yang terjadi di Yogyakarta," kata Pamong Budaya Ahli Muda bagian Bimbingan dan Edukasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Mahtisa Iswari kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Jika sudah bisa dikunjungi, Museum Benteng Vredeburg buka setiap hari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Wisatawan ke Yogyakarta Diimbau Reservasi via Aplikasi Visiting Jogja

Kulik Sejarah di Gedung Agung

Tujuan selanjutnya adalah Gedung Agung yang berada tak jauh dari Museum Benteng Vredeburg. Gedung Agung merupakan Istana Kepresidenan di Yogyakarta.

Shutterstock/Sutrisno Gallery Gedung Agung, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Sutrisno Gallery

"Di depan museum Benteng Vredeburg, ada Gedung Agung. Itu merupakan istana kepresidenan yang ada di Yogyakarta," terang Mahtisa.

Lebih lanjut, Mahtisa mengungkapkan bahwa masyarakat umum dapat berkunjung ke dalam gedung dengan mengajukan surat kunjungan terlebih dahulu.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kembangkan Aplikasi, Dorong Pokdarwis Bersaing dengan Pengusaha Wisata

Jalan-jalan di Malioboro

Berwisata ke Yogyakarta rasanya tidak akan lengkap jika tak singgah ke Malioboro. Berjalan-jalan di sepanjang Jalan Malioboro menjadi penutup wisata satu hari yang sempurna.

Shutterstock/Jon Chica Jalan Malioboro, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Jon Chica

Jalan Malioboro merupakan jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Jalan ini dibangun bertepatan dengan pendirian Keraton Yogyakarta.

Wistawan dapat sekedar berjalan-jalan atau berbelanja di kawasan tersebut.

Bagi kamu yang berniat mengujungi sejumlah tempat wisata di atas, pastikan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti mengenakan masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.