Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Rigis Jaya, Desa Wisata di Lampung Barat untuk Pencinta Kopi

Kompas.com - 30/09/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Belakangan ini, beragam desa wisata yang menawarkan keunikan tersendiri mulai bermunculan. Salah satunya adalah Kampung Rigis Jaya, salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Mengutip rilis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (30/9/2021), desa wisata ini berlokasi di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Kampung Rigis Jaya memiliki beragam daya tarik yang dinilai sebagai keunggulan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah keindahan alam dan budaya lokalnya yang bisa dinikmati wisatawan.

Baca juga:

Terkait keindahan alam, desa wisata ini memiliki perkebunan kopi yang dibudidayakan secara baik oleh penduduk setempat.

Alhasil, Kampung Rigis Jaya cocok dikunjungi pada pencinta kopi dan wisatawan pada umumnya yang ingin melakukan kegiatan wisata edukasi dan agrowisata.

Kegiatan wisata di Kampung Rigis Jaya

Kampung Rigis Jaya memiliki perkebunan kopi dengan luas lebih kurang 498,34 hektar. Setiap satu hektarnya, desa wisata ini dapat menghasilkan dua ton kopi.

Hal ini membuat warga stempat mampu memproduksi kopi robusta mencapai 1.058 ton dalam setahun. Potensi inilah yang juga membuat Kampung Rigis Jaya disebut sebagai Kampung Kopi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat melakukan kunjungan ke sana pada Rabu (29/9/2021).

“Dengan adanya Kampung Wisata Rigis Jaya ini, industri kopi menjadi penopang dari pergerakan ekonomi masyarakat, sehingga membuka peluang lapangan kerja,” ujar Sandi.

Lantas, apa saja kegiatan wisata yang dapat dilakukan wisatawan di Desa Wisata Rigis Jaya? Apakah hanya kegiatan seputar kopi saja? Berikut Kompas.com rangkum:

1. Menikmati pemandangan indah

Kampung Kopi memiliki jarak sekitar 183 kilometer (km),atau waktu tempuh sekitar 3,5-4 jam dari Bandara Internasional Radin Inten II Lampung.

Baca juga:

Meski memakan waktu tempuh yang cukup lama, wisatawan tidak akan merasa bosan. Pasalnya, persawahan dan perbukitan hijau akan selalu menemani di sepanjang perjalanan.

2. Belajar tentang kopi

Selama berkunjung, wisatawan bisa mempelajari seputar kopi, mulai dari pembibitan, budi daya, pengolahan pascapanen, penyangraian, hingga penyeduhan hingga menjadi minuman kopi lezat.

Wisatawan dimungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan para petani, sehingga pengalaman wisata yang didapat memiliki kesan tersendiri.

Desa Wisata Rigis Jaya di Kabupaten Lampung Barat, Lampung.dok. Kemenparekraf Desa Wisata Rigis Jaya di Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

“Anak-anak muda sangat suka dengan ice coffee. Ice coffee itu sinonim dengan Lampung Barat. Jadi, belum menjadi pencinta ice coffee, kalau anak-anak muda belum datang ke Kampung Rigis Jaya,” ujar Sandiaga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com