Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ngurah Rai Bali Layani 234.000 Penumpang pada September 2021

Kompas.com - 04/10/2021, 12:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali melayani 234.939 penumpang, dan 2.040 pesawat pada September 2021.

Melansir keterangan pers yang Kompas.com terima, Senin (4/10/2021), jika dibandingkan dengan Agustus, jumlah penumpang yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 161 persen, dan pesawat yang dilayani mengalami kenaikan 90 persen.

Pada September, terdapat tiga maskapai penerbangan yang mengangkut penumpang terbanyak yaitu Citilink, Batik Air, dan Lion Air.

Untuk Citilink, mereka mengangkut 69.017 penumpang. Sementara Batik Air mengangkut 61.989 penumpang, dan Lion Air mengangkut 54.066 penumpang.

Baca juga:

Kemudian, rute tujuan yang paling diminati adalah Jakarta sebanyak 67.332 penumpang, Surabaya 15.499 penumpang, dan Ujung Pandang sebanyak 5.721 penumpang.

“Terdapat capaian positif pada September dengan rata-rata harian penumpang yang dilayani 7.831 orang. Terhadap capaian ini, kami berkomitmen tetap memastikan protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Hery A.Y Sikado.

Dia melanjutkan, seluruh penumpang yang berangkat dipastikan memiliki hasil negatif tes Covid-19. Upaya penerapan protokol kesehatan di bandara juga telah mendapat pengakuan dari Safe Travel Barometer.

Ilustrasi bandara - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.SHUTTERSTOCK / By Thomas Dutou Ilustrasi bandara - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

“Bandara I Gusti Ngurah Rai termasuk dari 10 bandara se-Asia Tenggara yang memiliki protokol kesehatan terbaik,” sambung Herry.

Perbandingan dengan periode yang sama pada 2020

Herry mengatakan, untuk seluruh capaian selama 9 bulan pada 2021, sebanyak 2.082.651 penumpang dan 22.761 pesawat sudah dilayani.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, hal ini mengalami penurunan hingga 66 persen untuk penumpang dan 56 persen untuk pesawat.

Baca juga:

“Namun, kami berharap semoga penurunan level PPKM di Pulau Bali dapat meningkatkan kembali minat menggunakan transportasi udara,” tuturnya.

Selanjutnya, per 29 September, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memasang 10 konter self-checking PeduliLindungi di Area Keberangkatan Terminal Domestik.

Dalam prosedurnya, jika hasilnya layak terbang, maka akan tampil warna hijau pada penumpang. Sementara jika hasilnya tidak layak terbang, maka akan tampil warna merah.

Penumpang yang dinyatakan tidak layak terbang akan langsung diarahkan ke konter Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan manual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com