Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 2, Persiapan Nataru, dan Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Kompas.com - 19/10/2021, 07:02 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menurunkan level PPKM pada sejumlah daerah menjadi level 2.

Melansir Kompas.com (Senin 18/10/2021), keputusan itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dengan adanya penurunan level PPKM di beberapa daerah, memungkinkan adanya kelonggaran syarat kunjungan wisata.

Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Buka Lagi, Simak Syarat Kunjungannya

Seperti untuk daerah yang sudah PPKM Level 2, anak-anak usia dibawah 12 tahun sudah bisa memasuki tempat-tempat wisata.

"Selama orangtua sudah tervaksin dan aplikasi peduli lindunginya hijau, mereka (anak-anak usia dibawah 12 tahun) dapat beraktivitas di destinasi wisata" ujar Sandi dalam Weekly Press Briefing, Senin (18/10/2021).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Wisata Air Bisa Buka hingga Anak-anak Boleh Masuk Bioskop

Sandiaga juga melihat bahwa terjadi penurunan kedisiplinan di tempat-tempat wisata maupun restoran. Para wisatawan diharapkan untuk tidak lengah dan tetap mendisiplinkan protokol kesehatan.

Persiapan Nataru dan antisipasi gelombang ketiga COVID-19

Dalam Weekly Press Briefing Sandiaga juga menyampaikan bahwa para ahli epidemiolog memastikan third wave atau gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi.

Ilustrasi liburan selama pandemi, wajib memakai masker dan patuhi protokol kesehatanShutterstock/eggeegg Ilustrasi liburan selama pandemi, wajib memakai masker dan patuhi protokol kesehatan

Gelombang ketiga ini diperkirakan akan terjadi sekitar bulan November atau Desember, bersamaan denga libur Nataru atau Natal dan tahun baru.

Wisatawan dihimbau untuk tetap waspada, menjauhi kerumunan dan berhati-hati.

Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Lengkuas Belitung Saat Pandemi Covid-19

"Karena setiap liburan, terutama liburan keagamaan nanti bisa memicu kerumunan itu yang harus kita antisipasi agar tidak terjadi dan kemampuan kita untuk mengatasi gelombang ketiga ini bisa tentunya diakukan dengan kesiapan" pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com