Artotel Group Raih Pendanaan Seri B, Targetkan Lebih dari 50 Properti di 2023

KOMPAS.com - Manajemen operator hotel Artotel Group telah meraih pendanaan seri B dari Indies Capital Partners dan Benson Capital pada Jumat (15/10/2021).

Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (18/10/2021), Indies Capital Partners adalah perusahaan alternative asset manager yang terpusat di Asia Tenggara dan didirikan di tahun 2009. 

Sedangkan Benson Capital adalah investor yang fokus pada industri kreatif yang berdiri sejak tahun 2012.

Hasil pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk perluasan jaringan hotel di seluruh Indonesia melalui strategi merger dan akusisi. 

Selain itu, Artotel Group juga akan memperkuat infrastruktur utama yang berbasis teknologi.

Sebagai informasi, sebelumnya perusahaan ini telah memperoleh dana investasi seri A dari Intudo Ventures. 

Baca juga:

• Artotel-Far East Hospitality Kerja Sama, Siap Sambut Travel Bubble
• Update Virus Corona, Cara Refund dan Reschedule Kamar Hotel Artotel Group
• Hotel Goodrich Suites Jakarta Bergabung dalam Merek Artotel Portfolio

Targetkan lebih dari 50 properti di tahun 2023

Dok. ARTOTEL Thamrin Jakarta Kamar di ARTOTEL Thamrin Jakarta.

Artotel Group menargetkan perluasan properti baru di kota-kota utama dan tingkat dua, serta daerah tujuan wisata baru di Nusantara. 

Perusahaan yang meluncurkan properti pertamanya pada 2013 ini tengah mencari kemitraan strategis dengan operator hotel lokal, sekaligus mencari properti hotel melalui strategi merger dan akuisisi. 

Saat ini sudah ada 29 properti di seluruh Indonesia yang tengah disiapkan, dengan target lebih dari 50 properti di tahun 2023.

Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga akan berinvestasi di dunia digital melalui pendekatan operasional hotel berbasis teknologi. Sehingga, pelayanan pelanggan dan pengalaman menginap dapat ditingkatkan. 

"Di saat sektor perhotelan Indonesia sedang mengalami krisis, Artotel Group justru melakukan investasi secara besar-besaran untuk mempersiapkan pertumbuhan bisnis perusahaan kami yang lebih baik di masa depan, dengan memfokuskan pada perluasan jaringan hotel secara geografis dan peningkatan kualitas pengalaman tamu di jaringan hotel kami yang berbasis teknologi," jelas Founder & CEO Artotel Group, Erastus Radjimin.

Baca juga:

• Artotel Buka di Semarang, Hotel Rasa Galeri Seni
• Grup Artotel Raih Pendanaan dari Intudo Ventures
• Hotel Artotel di Bandung Ini Padukan Konsep Heritage, Modern, dan Seni

Akuisisi Hotel Kyriad di Indonesia

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Hotel de Braga by Artotel menyuguhkan karya seni 7 seniman asal Bandung, di setiap sudut ruangan, termasuk di dalam kamar.

Artotel Group telah mengakuisisi Hotel Kyriad di Indonesia.

Untuk diketahui, Kyriad adalah salah satu brand hotel dari Louvre Hotel Group yang berasal dari Perancis. 

Akuisisi tersebut meliputi pengelolaan 11 properti di seluruh Indonesia dengan total 1.300 kamar. 

Perusahaan ini juga akan melanjutkan pengelolaan properti-properti tersebut dengan menggunakan brand Kyriad, sekaligus mengembangkannya sebagai brand hotel bintang dua dan tiga di kota-kota tingkat dua di Indonesia.

Managing Partner Indies Capital Partners, Pandu Sjahrir, menilai Artotel Group telah menunjukkan kemampuannya melalui pengelolaan dan perampingan bisnis yang efektif.

"Selanjutnya, kami sangat mendukung ambisi jangka panjang Artotel Group untuk memperkuat infrastruktur perusahaan berbasis teknologi dan menerapkan strategi bsinis perusahaan yang mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan," ucap Pandu.