Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pantai Indah, Desa Wisata Ngilngof Cocok untuk Sport Tourism

Kompas.com - 28/10/2021, 21:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

MANYEU, KOMPAS.com - Desa Wisata Ngilngof di Kecamatan Manyeu, Kabupaten Maluku Tenggara memiliki pantai dengan bentangan pasir putih sepanjang 3 kilometer (km).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, bentang pasir putih di Pantai Ngurbloat ini cocok digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan pariwisata olahraga (sport tourism).

"Panjang 3 km bisa untuk sport tourism seperti triathlon," ungkap dia saat konferensi pers di Desa Wisata Ngilngof, Kecamatan Manyeu, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Janji Sandiaga di Desa Wisata Ngilngof Maluku: Perbaikan Jaringan Internet

Sandiaga melanjutkan, dia sempat bertanya pada seorang wisatawan yang baru saja menyelesaikan rangkaian acara olahraga.

Dia menceritakan bahwa wisatawan tersebut memiliki kenangan yang tak terlupakan saat mengikuti acara olahraga di sekitar Desa Ngilngof.

Wisatawan tersebut bercerita bahwa ia merasakan sensasi naik sepeda yang berbeda karena harus menaikkan sepeda ke atas perahu untuk pindah ke pulau lain.

"Bayangan saya, kalau kita serius, Desa Wisata Ngilngof (bisa menjadi tempat untuk) triathlon, duathlon, berenang, naik sepeda, dan lari," usul Sandiaga.

enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno (tengah) menyapa masyarakat sambil bertelanjang kaki dan didampingi Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun (dua kanan) saat puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 di Pantai Ngur Bloat Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis (28/10/2021). 
ANTARA/FB Anggoro enteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno (tengah) menyapa masyarakat sambil bertelanjang kaki dan didampingi Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun (dua kanan) saat puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 di Pantai Ngur Bloat Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis (28/10/2021).

Ingin kembangkan wisata mancing

Sandiaga mengusulkan agar Desa Wisata Ngilngof dapat dikembangkan untuk wisata memancing.

Ia melihat olahraga memancing di desa tersebut belum terlalu digali meski peminatnya cukup banyak.

Jika paket dibuat, Sandiaga merasa ada kemungkinan desa wisata ini bisa mengembangkan paket wisata olahraga lainnya.

"Kita bisa kembangkan olahraga bola voli pantai. Jadi ada permainan berbasis beach game," tutur Sandiaga.

Baca juga: 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia

"Saya kepikiran, jangan-jangan ke depannya qualifying untuk Asean Beach Game bisa di Kei," pungkas dia.

Desa Wisata Ngilngof terletak di Kepulauan Kei, tepatnya masuk Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara.

Desa ini terkenal dengan Pantai Ngurbloat berpasir putih dan halus yang membentang sepanjang 3 kilometer.

Desa Wisata Ngilngof masuk dalam daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com