Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Melulu Pantai, Bali Juga Punya Wisata Otomotif

Kompas.com - 29/10/2021, 10:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bali merupakan salah satu destinasi wisata #DiIndonesiaAja yang paling ingin dikunjungi banyak wisatawan.

Bali terkenal memiliki pesona alam, keramahan penduduk, dan budaya yang masih kental sehingga menjadi daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan.

Daya tarik utama Pulau Bali tentu saja terdapat pada wisata pantainya. Hampir semua wisatawan yang berlibur di Bali memasukkan pantai ke dalam daftar kunjungannya.

Namun, kini Bali memiliki satu destinasi lagi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, yakni wisata otomotif.

Salah satu destinasi wisata otomotif di Bali yang patut dikunjungi adalah Tuksedo Studio di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca juga: Mengintip Pesona Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih Ketiga di Dunia

Tuksedo Studio merupakan studio yang menjadi pusat produksi dan restorasi beragam mobil klasik dan langka di Indonesia.  

Saat memasuki Tuksedo Studio, wisatawan akan menemukan angka 356 yang terpampang di gerbang.

Angka tersebut diambil dari karya ikonik Tuksedo Studio, yakni replika mobil Porsche 356 Speedster. Mobil ini adalah karya pertama studio dan sudah dibeli konsumen seharga kurang lebih Rp 1,5 miliar.

Di Tuksedo Studio Bali, wisatawan bisa melihat proses pembuatan replika mobil mulai dari nol. Salah satu contohnya adalah pembuatan mobil pada era 1940 sampai 1950-an.

Semua kebutuhan dalam proses pembuatan mobil klasik itu dilakukan di Tuksedo Studio, mulai dari desain tiga dimensi (3D), rekonstruksi rangka, pemasangan plat alumunium berbobot ringan, hingga pengecatan.

Baca juga: Dari Sejarah hingga Budaya, Temukan 4 Kegiatan Harmonis di Desa Wisata Kampung Majapahit

Bagi mereka yang hobi dengan dunia otomotif, terlebih lagi pencinta mobil klasik, tempat ini pasti menjadi surga yang wajib dikunjungi.

Berbagai mobil klasik yang diproduksi Tuksedo Studio adalah jenis mobil yang diburu para kolektor dunia, seperti Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954-1957), Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948-1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958).

Lapangan kerja baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Tuksedo Studio Bali pada Jumat (24/9/2021). (DOK. Kemenparekraf) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Tuksedo Studio Bali pada Jumat (24/9/2021).

Kehadiran Tuksedo Studio Bali bukan cuma bukti kreativitas dan inovasi anak bangsa, tetapi juga ajang membuka kesempatan dan lapangan pekerjaan baru.

Saat berkunjung ke Tuksedo Studio Bali pada Jumat (24/9/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengapresiasi terobosan tersebut. 

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Paling Romantis di Asia 2021 Versi World Travel Awards

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com