KOMPAS.com – Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu tujuan favorit para pendaki, khususnya yang masih pemula.
Namun, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sampai PPKM Level 1-4 Jawa dan Bali membuat pendakian Gunung Andong harus ditutup cukup lama.
Setelah PPKM Darurat usai, Kabupaten Magelang baru turun ke level 3. Tempat wisata pun masih harus tutup.
Baca juga: Pendakian Gunung Andong Siap Buka Kembali, Simak Protokol Kesehatannya
Namun, saat ini pendakian Gunung Andong akhirnya sudah buka kembali melalui tahap uji coba.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit bernama Sutikno.
Baca juga: Taman Kyai Langgeng Magelang Kembali Buka, Anak-anak Boleh Masuk
“(Pendakian Gunung Andong) sudah dibuka,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (4/11/2021).
Jika hendak mendaki Gunung Andong via Sawit, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pengunjung.
“Syarat identitas saja kalau via Basecamp Sawit,” kata Sutikno.
Selain itu, belum ada syarat lainnya, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi atau bukti vaksinasi.
“Pendaki yang penting sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Gitu aja demi kelancaran semua,” sambung Sutikno.
Adapun, protokol kesehatan yang wajib dipatuhi, antara lain adalah wajib memakai masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan jaga jarak antarpendaki.
Baca juga: Ingin Wisata ke Magelang? Yuk Kunjungi Desa Wisata Candirejo
Pengunjung juga tidak hanya sekadar bisa mendaki saja. Mereka pun sudah diizinkan untuk camping.
Apabila hendak mendaki Gunung Andong, maka pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.
Selain tiket masuk, pengunjung juga harus membayar biaya parkir. Untuk sepeda motor, harganya Rp 5.000.
Pendakian Gunung Andong via Sawit pun bisa dilakukan kapan pun karena registrasi buka selama 24 jam.
Baca juga: Gunung Andong, Salah Satu Tempat Terbaik Memotret Bima Sakti
Adapun, pihak Sutikno saat ini belum memposting info pembukaan Gunung Andong di Instagram @InfoAndong.
“Tapi memang belum kita share, takutnya (pengunjung) membeludak, tutur Sutikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.