Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Hegong, Tarian Penyambut Peserta Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo

Kompas.com - 10/11/2021, 07:14 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Polisi wanita (polwan) dari seluruh dunia sekaligus peserta International Association of Women Police (IAWP) ke-58 menjalani kegiatan city tour di Gua Batu Cermin dan mengunjungi para pelaku UMKM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (09/11/2021).

Kehadiran para polwan itu disambut oleh sanggar seni dan tarian–tarian dari berbagai daerah yang ada di Flores.

Salah satunya adalah tari hegong yang dibawakan Ikatan Keluarga Besar Maumere (IKM) Labuan Bajo Labuan Bajo.

Ketua Ikatan Keluarga Besar Maumere Labuan Bajo Germanus Wengs menjelaskan, tari hegong adalah salah satu tarian tradisional dari Maumere, Sikka, NTT.

Tarian itu biasanya ditampilkan secara berkelompok oleh penari pria dan perempuan berpakaian adat sambil diiringi musik gong waning.

Baca juga:

"Tari hegong merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal dan sering ditampilkan di berbagai kegiatan seperti acara adat, penyambutan tamu penting, kesenian daerah, dan berbagai acara lainnya. Tari hegong ini merupakan salah satu tarian kebesaran masyarakat Maumere di Kabupaten Sikka," jelas Germanus.

Tarian hegong itu, kata dia, biasanya dimainkan oleh enam sampai 10 orang penari. Dari jumlah itu, satu orang berperan sebagai pemimpin tarian di posisi paling depan.

Para penari dilengkapi dengan ikun, lesu, dan reng sebagai atribut menarinya.

Ikun merupakan senjata seperti pisau yang terbuat dari kayu dan dihiasi dengan ekor kuda.

Kemudian, lesu merupakan sejenis sapu tangan yang digunakan sebagai pelengkap gerakan tangan para penari.

Sementara, reng adalah sejenis gelang kaki yang dilengkapi dengan kelinting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com