UNGARAN, KOMPAS.com - Pelaku wisata di Kabupaten Semarang langsung tancap gas setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke Level 1.
Salah satu upaya adalah melalui ajang Gedong Songo Travelmart Amazing Journey Kabupaten Semarang 2021 yang digelar untuk kembali menggairahkan dunia pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan, gelaran tersebut dilakukan untuk kembali mempromosikan destinasi wisata.
Baca juga: PPKM Level 1 Berlaku di Kabupaten Semarang, Ini Penyesuaian Aturannya
"Tahun 2020 karena Covid-19, semua wisata tiarap. Tahun 2019 kunjungan wisatawan mencapai 3,5 juta, tapi 2020 hanya 1.800 orang, turun sangat signifikan," kata dia di Kampoeng Kopi Banaran, Kamis (18/11/2021).
Menurut Dewi, Gedong Songo Travelmart bertujuan untuk promosi karena memertemukan penjual dan pembeli.
"Semua kita libatkan. Ada pengelola tempat wisata, biro travel, pusat oleh-oleh, dan event organizer. Biar mereka saling bertemu dan berkomunikasi," ujar dia.
Ketua Panitia Gedongsongo Travelmart 2021 Dewi Listyawati menargetkan terciptanya transaksi Rp 10 miliar dari dua hari pelaksanaan.
Adapun, peserta acara ini adalah 48 penjual atau pengelola wisata dan UMKM di Kabupaten Semarang dan 150 pembeli dari biro travel.
Baca juga: Gunung Telomoyo Sudah Buka via Pintu Masuk Pagergedog, Kabupaten Semarang
"Jika masing-masing seller mampu menjaring paling tidak 50 buyer, secara akumulasi akan mampu membukukan transaksi sebesar Rp 10 miliar,” tutur Dewi.
Gedongsongo Travelmart 2021 juga bertujuan mendorong kebangkitan UMKM di Kabupaten Semarang.
“Para buyer yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan juga ada yang datang dari Bali dan beberapa daerah di luar Jawa,” sambung Dewi.
Sementara itu, pengelola Kampoeng Kopi Banaran bernama Frina Bonita mengatakan, Gedongsongo Travel Mart menjadi harapan bagi para pelaku pariwisata.
"Ini adalah kegiatan off air pertama di masa pandemi Covid-19, jadi kami berharap dunia wisata kembali bergairah," terangnya.
Mengenai kunjungan di Kampoeng Kopi Banaran, Frina mengatakan saat ini mulai ada peningkatan 50 persen dibanding bulan Juli 2021.
Baca juga: Kopi Banaran di Ungaran Kini Punya Area Camping dengan Pemandangan Indah
"Sejak Oktober kita mulai ada peningkatan, apalagi setelah ada kelonggaran mulai dari PPKM Level 2 ke Level 1 ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.