UNGARAN, KOMPAS.com - Antisipasi lonjakan wisatawan lokal di Kabupaten Semarang selama libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru) dilakukan dengan mengaktifkan Satgas Jalur Wisata.
Satgas ini dibentuk Polres Semarang dengan memaksimalkan peran serta pengelola tempat wisata.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, Satgas Jalur Wisata bertujuan melakukan tugas bertajuk Jogo Wisata.
Baca juga: Gedong Songo Travelmart, Cara Kabupaten Semarang Promosi Wisata Saat Masa Pandemi
"Untuk polsek-polsek yang di wilayahnya ada obyek wisata, harus melakukan pemetaan dan pengawasan. Termasuk sosialiasi pencegahan penyebaran Covid-19 sejak dini," kata dia, Jumat (26/11/2021).
Ia melanjutkan, Jogo Wisata merupakan langkah tepat untuk mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Semarang yang saat ini masuk PPKM Level 1.
"Daerah wisata yang ramai itu dan menjadi tujuan di antaranya Bandungan dan Kopeng," ujar Yovan.
Menurut dia, pengelola tempat wisata wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Satgas Jalur Wisata akan melakukan pengecekan tempat wisata, memantau kepatuhan mereka. Kita bergerak bersama tim gabungan dari Pemkab Semarang juga," ujarnya.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Kuliner Unik Khas Semarang, Ada Roti Ganjel Rel
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pengawasan tempat wisata dilakukan secara berjenjang, mulai dari tim tingkat desa atau kelurahan.
"Ini untuk memudahkan monitoring wilayah. Kami berharap tidak ada lonjakan kasus usai Nataru. Kami juga mengimbau masyarakat lebih baik di rumah saat pergantian tahun," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.