Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Raya Wajibkan Karantina Mandiri untuk Semua Kedatangan

Kompas.com - 28/11/2021, 13:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Inggris Raya akan wajibkan karantina mandiri untuk seluruh kedatangan karena varian baru Covid-19 Omicron.

Melansir Simple Flying, Sabtu (27/11/2021), semua kedatangan wajib karantina mandiri sambil menunggu tes PCR dalam waktu dua hari setelah kedatangan, terlepas dari status vaksinasi Covid-19 mereka.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu, aturan akan diterapkan untuk mengantisipasi munculnya varian itu dari para penumpang yang tiba di Inggris Raya.

Adapun varian Omicron ini pertama kali muncul di selatan benua Afrika pada akhir November 2021. Varian ini membuat khawatir para ahli di dunia.

Baca juga:

Berdasarkan susunan genetiknya, varian Covid-19 Omicron dapat menangkis kekebalan dari vaksin Covid-19. Hal itu memunculkan banyak larangan perjalanan yang dikeluarkan selama 72 jam terakhir.

Dengan kasus varian yang bermunculan di negara-negara di seluruh dunia, sejumlah negara telah mengambil tindakan cepat. Misalnya adalah Belgia, Jerman, Hong Kong, Israel, dan Inggris Raya.

Penerbangan dari selatan Afrika telah dilarang

Selain mewajibkan karantina mandiri untuk seluruh kedatangan, Inggris Raya juga telah melarang penerbangan dari selatan Afrika. Kebijakan diterapkan hingga Inggris Raya dapat menjalankan kembali sistem karantina hotel mereka.

Kemudian, sebanyak 10 negara masuk kembali ke daftar negara merah. Artinya, penerbangan dari negara dalam daftar itu akan dibatasi hanya untuk warga Inggris Raya Saja. Mereka juga wajib karantina 10 hari.

Terkait wajib karantina yang digaungkan Johnson, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut kapan aturan mulai efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com