Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Kapasitas Tempat Wisata DIY 25 Persen dan Tak ada Perayaan Tahun Baru

Kompas.com - 03/12/2021, 09:09 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan seluruh kawasan wisata tetap buka dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas maksimal saat periode libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru)

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sudah mengeluarkan peraturan Gubernur yang linear dengan peraturan Menteri Dalam Negeri.

"Pertama tempat wisata diperbolehkan untuk buka dengan kapasitas 25 persen. Selama ini juga di level 2 juga 25 persen. Kemudian untuk Hotel 50 persen dari kapasitas serta tidak ada perayaan di malam tahun baru," kata Singgih saat berkunjung di Bantul Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kembali Buka Rute Yogyakarta-Bali

Ia berharap seluruh pengelola tempat wisata untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan, sehingga harapannya ke depan bisa menekan penularan dan usaha wisata kembali tutup.

"Kami harap ini bisa dipatuhi pelaku pariwisata supaya bisa kita lewati tahun 2021 dan menyambut 2022 dengan lebih sehat dan aktivitas pariwisata menjadi lebih luas lagi tentunya," kata Singgih.

Pantai Parangtritis, YogyakartaNaufal Image/Shutterstock Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Adapun untuk kapasitas bisa dilakukan melalui aplikasi Visiting Jogja, juga dengan peduliLindungi. Selin itu juga tentang wajib protokol kesehatan selama kunjungan wisata. "Selain itu monitoring lewat Kabupaten/Kota, prokes ditegakkan, seperti di Pantai kita libatkan Sarlinmas,"kata Singgih.

Dia mengatakan, selama nataru, tetap ada turan ganjil genap bagi kendaraan yang akan masuk ke kawasan wisata. Namun penerapan aturan tersebut menyesuaikan kondisi di lokasi.

Baca juga: Rute ke Candi Sambisari, Candi Bawah Permukaan Tanah di Yogyakarta

"Disesuaikan dengan kondisi di lokasi. Ada yang kemudian dibagi ganjil sana, genap sini. Semua itu dimaksudkan untuk mereduksi dari kerumunan itu sendiri yang melebihi kapasitas," kata Singgih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com