Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bawa Pulang 5 Benda Ini dari Hotel, Awas Kena Denda

Kompas.com - 04/12/2021, 16:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin merasa bahwa menginap di hotel adalah pengalaman yang berkesan dan tidak terlupakan.

Tak jarang pula para tamu berniat membawa pulang beberapa barang hotel sebagai kenang-kenangan.

Namun, kamu harus tahu bahwa ternyata tidak semua barang hotel boleh dibawa pulang. Jangan nekat bawa pulang beberapa benda, seperti handuk dan hanger.

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Semarang Mulai Naik

Supaya kamu tidak kena denda, simak 5 barang hotel yang tidak boleh dibawa pulang berikut ini, dukutip dari Reader's Digest:

1. Handuk dan linen

Seprai, handuk, dan linen lainnya merupakan benda yang tidak boleh kamu bawa pulang dari kamar hotel.

Ketiga barang ini tergolong mahal dan penting bagi hotel. Bahkan tamu bisa terkena denda saat ketahuan mengambilnya.

2. Barang elektronik

Tablet, telepon, lampu meja dan barang elektronik lainnya di kamar hotel tidak boleh dibawa pulang.

ILUSTRASI - Kamar hotelShutterstock/August_0802 ILUSTRASI - Kamar hotel

Semua benda elektronik tersebut adalah barang berharga. Tamu akan dikenakan denda mahal jika nekat membawanya.

Baca juga:

3. Jubah mandi

Sejumlah orang mungkin mengira jubah mandi adalah barang yang bisa mereka ambil dari kamar hotel.

Namun, sama seperti aturan untuk linen sebelumnya, mengambil jubah mandi merupakan hal yang terlarang.

4. Hanger

Mungkin terlihat murah. Akan tetapi, hanger hotel bukanlah barang yang bisa tamu bawa pulang.

Ilustrasi gantungan baju berbahan kayuUnsplash/Andrej Lišakov Ilustrasi gantungan baju berbahan kayu

Hotel bisa saja menyimpan catatan tamu yang mencuri barangnya. Tak hanya itu, kemungkinan mereka juga akan memasukkan nama tamu tersebut ke "daftar hitam" agar tidak bisa memesan kamar kembali.

5. Mug dan gelas kecil di dalam kamar

Sebagian besar hotel akan melengkapi kamarnya dengan mug dan gelas-gelas kecil yang bisa digunakan oleh tamu.

Meski begitu, bukan berarti tamu boleh membawa perlengkapan minum ini pulang. Hati-hati, biaya tambahan mungkin telah menanti jika nekat membawanya pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com