Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GATF 2021 Diharapkan Bisa Tingkatkan Pergerakan Turis Tahun 2022.

Kompas.com - 13/12/2021, 09:41 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garuda Indonesia Travel fair (GATF) 2021 yang kembali diselenggarakan secara offline dan online (hybrid), diharapkan mampu meningkatkan trafik pergerakan wisatawan tahun 2022. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa periode perjalanan yang ditawarkan dari promo GATF 2021 berlaku hingga November 2022. 

Sehingga, ia berharap agar travel fair ini dapat memberi pilihan bagi wisatawan untuk merencanakan perjalanan mereka tahun depan sedini mungkin.

"Oleh karenanya, hadirnya promo khusus GATF kami proyeksikan dapat meningkatkan trafik pergerakan penumpang yang akan melaksanakan kegiatan berwisata di tahun depan", papar Irfan melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: 

Sementara itu, Manager Tim Operasional GATF 2021, Vina, menyampaikan bahwa GATF 2021 diadakan secara hybrid untuk menambah antusiasme pengunjung. 

“GATF terakhir diadakan 2018. Kita buka lagi tahun ini karena sudah lama tidak pameran travel disebabkan pandemi. GATF 2021 diadakan hybrid agar jadi pilot project pertama travel fair, supaya pengunjung lebih antusias,” kata Vina kepada Kompas.com, di The Hall Lantai 8 Senayan City Mall, Jakarta Pusat, pada Sabtu.

GATF 2021 offline yang telah berlangsung pada 10-12 Desember 2021 di The Hall terbagi menjadi tiga sesi, yaitu pukul 10.00 WIB - 13.00 WIB, 13.00 WIB - 16.00 WIB, dan 16.00 WIB - 21.00 WIB.

Masing-masing kuota per sesi adalah 500-700 pengunjung.

Menurut Vina, selama beberapa hari diadakan, pengunjung terlihat cukup antusias dibuktikan dengan terpenuhinya kuota harian dan pemesanan sejumlah tiket langsung.

“Intinya jangan takut untuk terbang dan berlibur. Asal tetap memperhatikan prokes (protokol kesehatan) dan peraturan, kita bisa bangkitkan pariwisata terutama untuk domestik di tahun depan,” ujarnya.

 

Mendorong pemulihan sektor pariwisata

Pameran perjalanan wisata ini diharapkan dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata dan penyerapan tenaga kerja, terutama yang menurun selama pandemi melanda. 

Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengapresiasi kolaborasi BUMN yang bekerja sama dengan seluruh pelaku industri pariwisata dalam merancang kegiatan ini.

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, melalui keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (10/12/2021), pameran perjalanan wisata yang berfokus mempromosikan perjalanan lokal akan kembali menggerakkan para pelaku ekonomi wisata daerah.

Garuda Indonesia Travel fair 2021 cukup ramai dikunjungiKompas.com/Dok. Faqihah Muharroroh Itsnaini Garuda Indonesia Travel fair 2021 cukup ramai dikunjungi

"Indonesia adalah satu dari lima negara di dunia yang memenuhi level 1 dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Ini berkat kerja keras kita, mari terus kita tingkatkan kemampuan kita untuk menggerakkan ekonomi sektor pariwisata dalam bingkai CHSE yang tahun depan sudah masuk dalam bentuk SNI (Standar Nasional Indonesia)," kata Sandiaga.

Adapun CHSE merupakan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability yang dimiliki para pelaku pariwisata. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com