Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan di Bantul dan Gunungkidul Naik Jelang Nataru

Kompas.com - 20/12/2021, 20:22 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, DI Yogyakarta, naik cukup signnifikan dalam sepekan terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi.

Adapun data wisatawan pada 10 -12 Desember 2021 mencapai 34.817 orang, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 334,3 juta.

Kunjungan pekan lalu disebut meningkat 20,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Sementara untuk kunjungan pada 17-19 Desember 2021 kunjungan mencapai 35.568 orang.

"Minggu ini naik 14,9 persen dibandingkan minggu lalu," kata Markus saat dihubungi wartawan, Senin (20/12/2021).

Markus menduga, peningkatan disebabkan siswa sekolah sudah selesai menjalani Ujian Akhir semester (UAS).

Selain itu, belum adanya pengetatan aturan jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru (2022) menjadi faktor lainnya.

"Selain itu juga karena minggu ini kan masih belum ada peraturan ketat untuk dolan (berwisata)," kata dia.

Baca juga: Pasar Seni Gabusan Bantul, Sensasi Wisata Sambil Bernostalgia

Hal serupa juga di Gunungkidul. Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan kunjungan pada 11-12 Desember 2021 mencapai 42.430 wisatawan.

Terjadi peningkatan kunjungan pada 18-19 Desember 2021, menjadi 51.674 wisatawan.

"Memang terjadi peningkatan dua pekan terakhir," kata Harry.

Harry menambahkan, untuk libur Natal dan Tahun baru pihaknya akan melakukan langkah antisipasi agar kunjungan tidak menyebabkan kerumunan.

"Nanti akan ada skrining akhir di lokasi wisata," tambahnya.

Skrining awal akan dilakukan di Terminal Semin dan Rest Area Bunder, khususnya bagi bus wisata.

Nantinya, pengunjung akan diminta melengkapi syarat perjalanan, seperti sertifikat vaksin dan mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi.

Skrining berikutnya adalah saat tiba di lokasi wisata, yakni dilakukan dalam bentuk pemantauan.

Harry mengatakan pemantauan ini akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti dengan tim Pengendalian, Pengawasan Penegakan Hukum, dan SAR.

Baca juga: Rencana Rekayasa Arus Lalu Lintas di Gunungkidul Saat Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com