Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Wisata ke Thailand Tanpa Karantina untuk Turis Asing Ditangguhkan

Kompas.com - 21/12/2021, 22:42 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Thailand secara resmi menutup permohonan baru untuk skema perjalanan Test & Go, serta membatasi skema Sandbox per tanggal 22 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

“Meski skema perjalanan ini resmi ditangguhkan, wisatawan yang telah mendapat persetujuan untuk masuk ke Thailand tetap akan diterima,” ujar Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha pada Selasa (21/12/2021), melansir Bangkok Post.

Kebijakan ini diresmikan setelah pertemuan Badan Penanggulangan Wabah Corona Thailand (CCSA) berakhir.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Aneh dan Menarik yang Bisa Dikunjungi di Thailand

Prayut mengatakan, hal ini disebabkan adanya kekhawatiran akan penyebaran varian Covid-19 baru Omicron dan keselamatan orang-orang di negara tersebut.

Kendati demikian, sekitar 200.000 wisatawan asing telah mengajukan permohonan masuk melalui skema Test & Go dan Sandbox, dan sekitar 110.000 di antaranya telah tiba.

Sementara itu, ada lebih dari 90.000 wisatawan telah disetujui melalui kedua skema tersebut dan akan diizinkan masuk ke Thailand.

Kuil Wat Arun yang terletak di Bangkok, Thailand.shutterstock.com/Nott+Sutthipong Kuil Wat Arun yang terletak di Bangkok, Thailand.

Adapun kondisi kesehatan mereka akan segera dipantau setibanya di negara tersebut.

"Tidak akan ada persetujuan baru untuk skema kedatangan sampai peninjauan ulang pada 4 Januari (2022)," ujarnya. 

Baca juga:

Dia mengatakan bahwa pemerintah Thailand memiliki sumber daya yang cukup.

Tenaga kesehatan juga dianggap mampu menangani varian Omicron yang mungkin terdeteksi dari para wisatawan yang telah disetujui untuk masuk, namun belum datang.

“Yang terpenting, meskipun varian Omicron menyebar dengan cepat, gejalanya dapat dikendalikan dan pengobatannya lebih mudah,” kata dia.

Dengan penangguhan skema Test & Go dan Sandbox, karantina akan sepenuhnya dialihkan untuk para wisatawan yang baru akan datang.

Masa karantina ini akan berlangsung tujuh atau 10 hari tergantung negara asal dan status vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com