Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Pengguna Airport Transfer dan Car Rental, Aktifkan Ponsel

Kompas.com - 22/12/2021, 07:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Layanan airport transfer dan car rental merupakan layanan yang bisa digunakan oleh wisatawan ketika berada di suatu destinasi wisata. 

Sesuai namanya, airport transfer melakukan antar-jemput dari bandara ke tempat tujuan wisatawan.

Sementara itu, car rental bisa disewakan wisatawan yang ingin berkeliling suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.

Jika kamu baru menggunakan kedua layanan tersebut, berikut beberapa tips yang Kompas.com rangkum, Selasa (21/12/2021):

1. Aktifkan ponsel

Umumnya layanan airport transfer dan car rental menggunakan sistem pemesanan daring.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com saat mencoba layanan airport transfer sebagai bagian dari rangkaian Traveloka Garuda Flyers Club Media Trip to Jogja, pengemudi menghubungi sehari atau beberapa jam sebelum waktu penjemputan. 

"Kalau airport transfer, mereka (pengguna) pesan, langsung kita hubungi. Itu SOP (Standar Operasional Prosedur) dari kita. Pemesanan datang, kita langsung hubungi. Kabari bahwa driver ini akan menjemput pada jam ini di lokasi. Jadi mereka sudah merasa nyaman dulu karena mereka sudah dihubungi dari pihak kita," kata Head of Operational Kanigara Trans di Yogyakarta, Agus Ardian, kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Head Operational dan Pemilik Diody Transport, Dimas. Untuk informasi, Diody Transport menyediakan car rental.

Oleh sebab itu, pengguna airport transfer dan car rental wajib memberikan data yang valid ketika melakukan pemesanan.

Mereka juga dianjurkan mengaktifkan ponsel agar bisa langsung dihubungi dan dikonfirmasi oleh pihak penyedia layanan. 

Ilustrasi layanan penyewaan mobil atau car rental.Dok. Shutterstock/Pormezz Ilustrasi layanan penyewaan mobil atau car rental.

Baca juga: Pengguna Airport Transfer Cenderung Pesan Mendadak Setelah Pandemi

2. Bagaimana jika pesawat delay?

Agus mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menunggu pelanggan, meskipun penerbangan yang mereka tumpangi ditunda (delay) selama dua hingga tiga jam. 

"Jika pesawat delay dua hingga tiga jam, maka kita akan menunggu sesuai kedatangan. Tidak ada charge lagi," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya bisa melihat jadwal kedatangan dan keberangkatan melalui berbagai platform, di antaranya FlightRadar24 dan Traveloka. Pihaknya juga ada yang stand by di bandara hingga penerbangan terakhir. 

Saat memesan layanan airport transfer, wisatawan bisa memastikan apakah ada tambahan biaya apabila penerbangan ditunda. Hal ini karena aturan setiap penyedia layanan airport transfer tentu berbeda. 

Baca juga: Cara Daftar Traveloka Garuda Flyers Club, Dapat Diskon Airport Transfer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com