Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mengganti Paspor Rusak dan Biayanya

Kompas.com - 23/12/2021, 07:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paspor merupakan salah satu dokumen wajib yang menjadi syarat bepergian ke luar negeri.

Oleh karena itu, simpanlah paspor di tempat yang aman agar tidak hilang, dan juga terhindar dari kerusakan.

Paspor yang hilang, atau rusak harus ditukar dengan yang baru, sebab kerusakan paspor akan menghilangkan keabsahan dokumen penting tersebut.

Baca juga:

Ciri-ciri paspor rusak

Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 Tahun 2014, paspor dikatakan rusak saat kondisinya membuat keterangan di dalamnya menjadi tidak jelas, atau memberi kesan yang tidak pantas lagi sebagai dokumen resmi.

Melansir laman imigrasi.go.id, ciri-ciri paspor yang rusak antara lain sobek, berlubang, dicoret atau tercoret, basah, luntur, dan terlipat.

Kondisi seperti di atas akan membuat paspor tidak layak sebagai dokumen resmi negara, serta dapat membuat data diri pemilik paspor sulit diidentifikasi.

Jika paspor sudah rusak, atau cacat, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan membuat yang baru.

Apabila paspor WNI (Warga Negara Indonesia) rusak, maka pemohon wajib membayar denda senilai Rp 500.000 saat memproses penggantian paspor di kantor imigrasi.

Namun, denda ini dikecualikan apabila kerusakan paspor disebabkan oleh musibah.

"Kecuali keadaan kahar, seperti bencana alam, kebakaran, banjir, dan lain-lain, akan mendapatkan kebijakan nol rupiah," jelas Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Ilustrasi paspor Indonesia. SHUTTERSTOCK/TEMITIMAN Ilustrasi paspor Indonesia.

Baca juga:

Cara mengganti paspor yang rusak

Jika paspor yang dimiliki masuk kategori sebagai paspor rusak, berikut cara untuk menggantinya:

  • Pemohon harus mengambil nomor antrean secara online melalui aplikasi APAPO.
  • Pemohon datang ke kantor imigrasi sesuai waktu yang dipilih.
  • Sebelum melakukan penggantian paspor, pemohon harus melalui prosedur Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan membayarkan biaya denda.
  • Setelah itu barulah paspor pengganti dapat diproses.

Secara umum, tahapan penggantian paspor ini sama seperti pembuatan paspor baru, yakni mencakup pengecekan data, pembayaran, wawancara, dan pengambilan data biometrik.

Sebagai informasi, dokumen yang perlu dipersiapkan yakni paspor lama dan e-KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com