Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Hampir 50 Persen Orang Indonesia Enggan Pergi Liburan Akhir Tahun

Kompas.com - 25/12/2021, 11:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Libur akhir tahun kerap dijadikan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan wisata ke luar kota.

Namun, merebaknya kasus varian baru Covid-19 Omicron membuat masyarakat berpikir ulang terkait rencana tersebut.

Hal itu diperoleh dari hasil survei Populix dengan responden mereka yang telah merencanakan perjalanan akhir tahun. Waktu yang diambil ialah di minggu keempat bulan Desember 2021 dengan masa liburan selama 3–7 hari.

Baca juga: Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Daerah, Ada Bahasa Batak dan Bahasa Jawa

Hasilnya, hampir setengah responden, yaitu sekitar 48 persen memilih tidak melakukan perjalanan atau liburan akhir tahun karena masih khawatir akan penyebaran Covid-19.

Mayoritas dari responden tersebut adalah generasi Z dan milenial yang tinggal di kota-kota besar.

“Sebagian besar masyarakat Indonesia berpikir perlunya mempertimbangkan liburan akhir tahun mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir," kata Chief Executive Officer (CEO) Populix Timothy Astandu dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Merry Christmas, 12 Ucapan Selamat Natal 2021 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Di sisi lain, 33 persen responden merasa siap untuk melakukan perjalanan libur akhir tahun, dan 19 persennya lagi belum bisa memutuskan, apakah mereka akan pergi berlibur atau tidak.

Sebanyak 22 persen dari responden yang akan melakukan perjalanan libur akhir tahun, telah mempertimbangkan banyaknya orang yang sudah divaksinasi Covid-19, serta didorong oleh kebijakan penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah.

Ilustrasi liburan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi liburan.

Chief Operating Officer (COO) Populix Ellen Kamtawijoyo juga menerangkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia telah menyadari pentingnya melakukan vaksinasi sebelum berlibur.

Mereka juga sadar untuk mengikuti protokol kesehatan demi meminimalkan laju penularan Covid-19 selama periode Natal dan Tahun Baru.

Lebih lanjut, hasil riset Populix menunjukkan bahwa responden yang memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan akhir tahun ke luar kota, lebih memilih untuk menjalani libur natal dan tahun baru dengan melakukan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah.

Baca juga: Hotel di Bali Ramai Jelang Natal dan Tahun Baru, Naik sejak Oktober

Beberapa aktivitas, di antaranya mengadakan pesta akhir tahun di rumah atau melakukan ibadah bersama keluarga.

Sebagian responden juga mengaku akan menghabiskan waktu liburan dengan berkeliling kota, wisata kuliner hingga staycation dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com