KOMPAS.com – Ada banyak hal dalam penerbangan yang belum diketahui oleh penumpang. Termasuk salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi pilot maskapai.
Pilot dan co-pilot ternyata memakan hidangan yang berbeda selama bertugas.
Ini sebetulnya hanya kebetulan, tapi ada alasan logis di baliknya.
Baca juga: Bukan karena Estetika, Ini Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Oval
Dalam sebuah penerbangan, maskapai akan selalu berusaha membuat penumpang merasa aman dan nyaman. Keselamatan penumpang juga merupakan tanggung jawab pilot dan co-pilot.
Ternyata, ada aturan bahwa pilot dan co-pilot tidak makan jenus makanan yang sama.
Ada sebuah peraturan bahwa pilot dan co-pilot tidak akan makan makanan yang sama saat bekerja.
Seperti dikutip Kompas.com dari Reader's Digest, Rabu (29/12/2021), alasannya adalah jika salah satu di antaranya mengalami keracunan makanan, maka rekannya masih bisa bertahan dan memegang kendali pesawat.
Bisa dibayangkan bila keduanya memakan makanan yang sama dan berakhir keracunan, bukan? Penerbangan mungkin akan berakhir buruk.
Baca juga: 5 Tips Atasi Rasa Takut Naik Pesawat Saat Cuaca Buruk
Meski aturan ini bukan sebuah ajuran wajib dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), sebagian besar maskapai tetap menerapkannya.
Tindakan pencegahan ini juga dilakukan berdasarkan kejadian di masa lalu, misalnya yang dialami sebuah penerbangan pada 1982 dari Boston ke Lisbon. Pesawat terpaksa berbalik arah ketika hampir selusin awak jatuh sakit setelah makan puding tapioka, termasuk pilot, co-pilot, dan insinyur penerbangan.
Kasus lainnya adalah pada 2010, ketika dua pilot dari Inggris mengalami keracunan saat bekerja.
Baca juga: Awas Berakibat Fatal, Jangan Buka Pintu Darurat Pesawat Sembarangan