Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Kelahiran Jenderal Sudirman, Ternyata Ada di Purbalingga

Kompas.com - 30/12/2021, 19:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Raden Soedirman atau Jenderal Sudirman adalah pahlawan Nasional yang juga merupakan panglima besar TNI pertama Republik Indonesia.

Ia berjuang melakukan gerilya melawan Belanda yang berusaha kembali menguasai Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda 1 dan 2.

Saat ini pun jejak perjuangan gerilya Jenderal Sudirman masih bisa ditemukan, salah satunya di Pacitan dengan patung setinggi 8 meter.

Baca juga: Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia

Monumen Jenderal Sudirman ternyata tidak semuanya mengenang sejarah perjuangan gerilya Sang Jenderal.

Ada satu monumen yang mengenang tempat kelahiran atau kampung halaman Sang Jenderal, yakni Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman

Monumen Tempat Lahir Jenderal Sudirman terletak di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.

Dari pusat Kabupaten Purbalingga, jarak tempuhnya adalah sekitar 23,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Kompas.com sempat berkunjung ke sana pada Rabu, (22/12/2021). Saat itu, monumen buka untuk wisatawan.

Adapun monumen ini bisa dibilang merupakan museum. Itu karena terdapat rumah sederhana yang dulunya merupakan tempat tinggal masa kecil Jenderal Sudirman.

Baca juga: Inilah Rumah Tinggal Jenderal Sudirman saat Bermarkas di Pacitan

Di dalam rumah, terdapat benda koleksi berupa perabotan rumah yang ditata sedemikian rupa seperti kondisi aslinya.

Ada pula beberapa koleksi, seperti tandu Jenderal Sudirman dan jubah yang dipakainya saat berjuang.

Namun, semua benda koleksi di dalam rumah merupakan replika. Kondisi rumah juga sudah direnovasi.

Diorama yang menceritakan perjalanan hidup Jenderal Sudirman.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Diorama yang menceritakan perjalanan hidup Jenderal Sudirman.

“Iya mas, semua (koleksi museum) sudah replika,” kata petugas jaga di Museum Tempat Lahir Jenderal Sudirman bernama Husen kepada Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).

Ada pula diorama yang menceritakan kisah hidup Jenderal Sudirman dari sejak lahir, masa muda, hingga berjuang melawan Belanda. Diorama itu juga dilengkapi papan informasi, sehingga bisa dipelajari dengan mudah.

Baca juga: Pak Supadi, Saksi Hidup Perjuangan Jenderal Sudirman di Pacitan

Jika ingin berkunjung ke Museum Tempat Lahir Jenderal Sudirman, jam bukanya adalah setiap hari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com