Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Membatik, Aktivitas Wisata di Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta

Kompas.com - 01/01/2022, 14:56 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Belajar membatik merupakan salah satu aktivitas wisata yang ditawarkan di Kampung Batik Giriloyo di Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jika dari Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu, jaraknya 17-18 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 32 menit. 

Sebagai informasi, Kampung Batik Giriloyo merupakan salah satu sentra batik di Yogyakarta. 

Baca juga: 8 Wisata Hits dan Murah Meriah di Yogyakarta

Kampung ini merupakan rumah dari Paguyuban Batik Giriloyo, sebuah perkumpulan dari 12 kelompok kecil perajin batik di tiga dusun, yaitu Giriloyo, Cengkehan, dan Karang Kulon. 

Motif batik yang ada di tempat ini merupakan motif klasik dari abad ke-17 pada masa Kerajaan Mataram. 

"Kalau batiknya sendiri, batik klasik Mataram," kata salah satu perajin batik di Kampung Batik Giriloyo, Diah, kepada Kompas.com pada Jumat (17/12/2021) sebagai rangkaian dari Traveloka Garuda Flyers Club Media Trip to Yogyakarta. 

Baca juga: 4 Tips Wisata ke Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta, Bawa Uang Tunai

Paket belajar membatik Kampung Batik Giriloyo

Salah satu pendopo di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, pada Jumat (17/12/2021).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Salah satu pendopo di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, pada Jumat (17/12/2021).

Dengan didampingi perajin batik, peserta bisa belajar membatik menggunakan malam dan canting. 

Motif yang dipakai pun masih sederhana, salah satunya bunga. Tapi peserta bisa juga menyalurkan kreativitas dengan membuat motif sendiri atau meminta motif klasik.

"Misalnya ingin (motif) yang klasik, juga bisa. Tapi request dulu, biar disiapkan," kata Bendahara Paguyuban Batik Giriloyo, Wasihatun. 

Berdasarkan pengalaman Kompas.com, belajar membatik di tempat ini tidak hanya sekadar menorehkan malam ke atas kain putih.

Peserta juga diajari cara menggenggam canting dan memosisikan kain dengan benar agar malam tidak tumpah. Selain itu, peserta bisa mendapat pengetahuan tentang batik mulai dari filosofi, proses, hingga motifnya. 

Usai membatik di dua sisi kain, peserta bisa melihat proses pewarnaan batik. Mereka juga bisa membawa pulang kain batik hasil karya mereka apabila sudah dijemur. 

Adapun durasi untuk kegiatan ini mulai dari satu jam. 

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sekitar Ratu Boko Yogyakarta, Ada Tebing Breksi

Canting dan peralatan lainnya yang digunakan dalam kegiatan belajar membatik di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Canting dan peralatan lainnya yang digunakan dalam kegiatan belajar membatik di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Menurut Wasihatun, kegiatan membatik dibagi menjadi beberapa paket. 

Paket terkecil untuk lima orang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 250.000. 

"Misalnya yang datang cuman dua orang mau paket seperti ini (belajar membatik), tetap kita kasih lima," ujar Wasihatun. 

Selain itu, ada juga paket belajar membatik yang lain untuk peserta dengan jumlah banyak. 

"Misalnya peserta 200 (orang) ke bawah (harganya) Rp 25.000 per orang, cuma batik saja. Paket batik ditambah snack Rp 35.000 per orang. Paket batik ditambah snack dan makan harganya Rp 55.000," jelasnya.

Ada juga paket membatik syal dengan panjang satu meter dan lebar 15 sentimeter (cm) dengan harga mulai dari Rp 100.000 per orang.  

"Bila lebih dari 200 peserta bisa dinego," tambahnya. 

Lokasi belajar membatik ada di sebuah area yang terdiri dari beberapa pendopo. Area tersebut bisa memuat hingga lebih dari 200 orang. 

Baca juga: 7 Wisata Malam Yogyakarta, Cocok untuk Nongkrong dan Berburu Foto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com