Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Beku Awal Januari 2022, Fenomena yang Beda dari Biasanya

Kompas.com - 04/01/2022, 20:36 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Memasuki tahun 2022, terjadi fenomena tidak biasa di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Dieng membeku adalah fenomena alam itu. Diberitakan Tribun Travel, Selasa (4/1/2022), embun upas kembali menyelimuti kawasan Dieng.

Biasanya, fenomena Dieng membeku ini terjadi pada puncak musim kemarau pada Bulan Juli sampai September.

Baca juga: Rute Menuju Tol Kahyangan Bawang-Dieng dari Kecamatan Bawang, Batang

Sementara itu pada awal tahun atau bulan Januari, Indonesia, termasuk Dieng sedang memasuki musim hujan.

Sama seperti fenomena saat musim kemarau, embun upas salah satunya menyelimuti kawasan Candi Arjuna.

Saat musim kemarau, biasanya wisatawan akan memadati lapangan rumput sekitar Candi Arjuna untuk menyaksikan fenomena embun upas.

Baca juga: Itinerary Wisata dari Tol Kahyangan Sigemplong sampai Dieng

Kepala UPDT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami mengatakan bahwa suhu Dieng saat membeku itu hanya 3 derajat Celsius.

“3 derajat Celcius, tapi sudah muncul embun tipis,” kata dia dilansir Tribun Travel.

Tidak ada wisatawan yang berkunjung

Meski muncul fenomena embun upas, Sri mengatakan bahwa tidak ada wisatawan yang datang untuk melihatnya.

Embun es di lapangan kompleks Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/1/2022).KOMPAS.COM/DOK UPT OBYEK WISATA DIENG Embun es di lapangan kompleks Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/1/2022).

Itu karenabiasanya embun upas memang keluar saat musim kemarau, sehingga memang tidak ada wisatawan yang berniat berburu embun upas.

“Tadi pagi belum ada (wisatawan) yang melihat karena biasanya Bulan Juli mulainya,” ujar dia.

Adapun sebelumnya embun es Dieng terjadi pada Juli dan Agustus 2021. Namun, saat itu Dieng masih ditutup untuk wisatawan karena PPKM Darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com