Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan Banyak Dipertanyakan, Ngopi In The Sky Ditutup Sementara

Kompas.com - 07/01/2022, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Operasional wahana Ngopi in The Sky Gunungkidul ditutup sementara waktu.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta destinasi wisata yang berlokasi di kawasan Pantai Nguluran itu untuk terlebih dahulu mengantongi syarat sertifikasi keselamatan.

"Kalau itu (sertifikat) belum ada, kami mohon diberhentikan dulu sampai persyaratan sertifikasi keselamatan ada," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (07/01/2022).

Informasi yang diterima Pemda, Ngopi in the Sky Gunungkidul belum memiliki izin penggunaan crane dan penggunaannya tidak sesuai spesifikasi.

Adapun pengawasan crane berada di bawah wewenang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

"Info yang kami terima, crane belum ada izin, lalu penggunaan tidak sesuai dengan spesifikasi harus ada penjamin keselamatannya," ucapnya.

Baca juga:

Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI Yogyakarta

Pada dasarnya, pihak Pemda mengapresiasi inovasi pengelola tempat wisata karena membuat pilihan destinasi wisata di DIY menjadi lebih bervariasi.

Namun, ia menekankan pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Keselamatan, kenyamanan wisatawan juga harus kami jamin supaya tetap dipercaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman," tutur Aji.

"Misalnya, penggunaan crane itu untuk apa. Kami tidak mau batasi kreativitas tetapi keselamatan dan legalitas di kedepankan."

Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis, pengelola wahana Ngopi in the Sky, Nur Nasution, mengatakan bahwa wahana tersebut memang masih dalam tahap uji coba.

Pihaknya saat ini memang tengah mengajukan izin operasional.

"Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," kata Nur saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Ngopi in the Sky Gunungkidul menyajikan sensasi menikmati kopi di atas ketinggian kawasan pantai. Wahana ini menggunakan gondola berbentuk limasan yang diangkat menggunakan crane.

Gondola tersebut dilengkapi 20 kursi, memutari meja yang di tengahnya ada ruang kosong untuk kru dan penyaji.

Namun, wahana ini kemudian mengundang pertanyaan warganet, terutama dari segi keamanannya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com