Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Angpau, Tradisi Memberi Koin untuk Usir Roh Jahat

Kompas.com - 19/01/2022, 18:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun baru Imlek sejalan dengan tradisi saling memberi dan menerima angpau pada anak-anak atau orang yang masih melajang.

Namun, ternyata angpau atau lai see dalam bahasa Kanton, hong bao dalam bahasa Mandarin, dan ang pau dalam bahasa Hokkien ini tidak hanya ada saat Imlek saja

Angpau juga bisa sebagai hadiah yang diberikan pada acara-acara penting, misalnya pernikahan dan ulang tahun.

Sejarah angpau

Angpau pada zaman China kuno erat hubungannya dengan Legenda Sui, yakni tradisi pemberian koin untuk mengusir roh jahat. Tradisi ini berasal dari Dinasti Han.

Menurut legenda, iblis yang dikenal sebagai 'Sui' meneror anak-anak saat mereka tidur pada malam tahun baru. Orangtua akan berusaha membuat anak-anak mereka terjaga sepanjang malam untuk melindunginya.

Baca juga:

Suatu hari di malam tahun baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga. Namun anak itu ternyata tidak bisa menahan kantuk dan tertidur dengan koin di bantalnya.

Sui pun muncul, tetapi saat dia pergi untuk menyentuh anak itu, koin (sebenarnya delapan dewa yang menyamar) menghasilkan cahaya yang kuat yang mengusir si iblis.

Pada tahun-tahun berikutnya, kebiasaan memberi uang ini akan berlanjut dengan memasukkan koin bersama benang merah atau menghadiahkannya dalam kantung berwarna merah. Seiring waktu, keberadaan uang koin mulai tergantikan dengan uang kertas.

Memberi dan menerima angpau

Secara sederhana, tradisi pemberian angpau dilakukan oleh mereka yang lebih tua kepada usia lebih muda.

Umumnya, angpau diberikan oleh mereka yang sudah menikah atau memiliki jabatan yang lebih tinggi, kepada mereka yang lebih muda dan dan masih lajang.

Delon Thamrin dan istrinya Aida Chandra memberikan angpau emas kepada ibunda Delon saat merayakan Imlek di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).KOMPAS.com/Ira Gita Delon Thamrin dan istrinya Aida Chandra memberikan angpau emas kepada ibunda Delon saat merayakan Imlek di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020).

Tak hanya itu, kamu juga bisa memberi angpau kepada orang-orang sekitar yang telah membantu hidupmu sebagai cara untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada orang-orang tersebut.

Uang yang dimasukkan ke dalam amplop pun harus uang kertas baru dan diberikan dalam jumlah genap. Makin dekat hubunganmu dengan seseorang, makin banyak pula uang yang harus kamu berikan.

Aturan menerima angpau

Secara tradisional, anak-anak akan berlutut untuk menerima angpau dari anggota keluarga yang lebih tua. Tradisi ini masih dipraktikkan di beberapa daerah negara China.

Saat menerima amplop berwarna merah ini, terimalah dengan kedua tangan dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih.

Kamu tidak boleh membuka dan mengeluarkan isi angpau di hadapan pemberinya karena tindakan ini dianggap tidak sopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com