Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Diserahkan ke Pemda Manggarai Barat

Kompas.com - 20/01/2022, 13:32 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menandatangani serah terima berita acara Creative Hub Puncak Waringin kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat, Rabu (19/01/2022), di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai salah satu fasilitas yang dibangun dalam Program Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Creative Hub Puncak Waringin dibangun dengan kolaborasi dari beberapa kementerian.

Kepala Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf (Deputi 3), Vinsensius Jemadu, mengatakan bahwa, sebagai fasilitas KSPN, Puncak Waringin secara fisik dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, lanjutnya, pengisian interiornya diserahkan kepada Kemenparekraf. Kini Creative Hub tersebut diserahkan kepada Pemda Manggarai Barat.

"Labuan Bajo menjadi fokus pembangunan nasional oleh pemerintah pusat termasuk kementerian PUPR dan salah satunya adalah penataan Puncak Waringin. Kemenparekraf diminta menata interiornya, sehingga lebih memunculkan kreativitas, estetika, dan kearifan lokal masyarakat Manggarai," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga:

Ia mengatakan, kehadiran Puncak Waringin diharapkan dapat membawa keadilan, baik di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.

Keberadaan Creative Hub ini juga diharapkan dapat membantu mengoptimalkan potensi pariwisata yang autentik, serta dapat memperkenalkan kekayaan alam dan budaya lokal.

Ia melanjutkan, pariwisata tidak lepas dari ekonomi kreatif, sehingga keduanya harus berjalan beriringan dan saling melengkapi.

Oleh karena itu, kehadiran Destinasi Super Prioritas di Labuan Bajo disertai juga oleh ekonomi kreatif sebagai pendorong perekonomian lokal.

"Puncak Waringin sebagai Creative Hub ini diharapkan dapat membawa keadilan, bukan saja untuk pariwisata tetapi juga ekonomi kreatif," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com