Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Batu Cermin di Labuan Bajo Akan Jadi Tempat Side Event G20

Kompas.com - 01/02/2022, 10:10 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), punya goa yang sedang disiapkan untuk side event G20, yakni Goa Batu Cermin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno sempat mengunjungi serta menjelajahi Goa Batu Cermin pada Jumat (28/01/2022).

Terletak tidak jauh dari pusat kota Labuan Bajo, Gua Batu Cermin menjadi salah satu wisata yang unik yang ada di Labuan Bajo. Selain itu, begitu banyak sejarah dan cerita di balik destinasi alam itu.

Itulah yang menjadi pusat perhatian Sandiaga Uno saat berkunjung ke destianasi tersebut. Menurutnya destinasi itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukasi.

Baca juga: Waterfront, Titik Nol Labuhan Bajo dengan Pemandangan yang Indah

"Tempat ini sangat unik dan original. Narasi serta cerita yang dibangun bisa menjadi wawasan dan pengalaman baru kepada para pengunjung," kata dia kepada awak media usai menjelajahi Gua Batu Cermin, Jumat (28/1/2022).

Goa Batu Cermin juga direncanakan akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya side event G20 di Labuan Bajo. Pihak Sandiaga pun siap mendukung dengan berbagai pelatihan dan pendampingan, sehingga ada peningkatan kapasitas dalam hal pelayanan.

"Kami juga akan bantu dengan upskilling dan reskilling. Ini adalah bagian dari kebangkitan ekonomi kita," tutur Sandiaga.

Ia berharap upaya itu bisa membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha karena sudah ada tempat suvenir dan berbagai produk lokal lainnya.

Luruskan arti Pariwisata Premium

Sandiaga juga menyinggung konsep pariwisata premium yang masih sering disalahartikan. Ia menegaskan, premium bukan berarti mahal, tetapi berkualitas dan tidak mengejar kuantitas.

Super premium berarti destianasi berkualitas, terutama dari segi pelayanan dan titik beratnya bukan pada kuantitas atau jumlah. Semua lini akan disentuh kebijakan yang berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Baca juga: Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Jadi Tempat Kolaborasi Pelaku Ekraf

"Seperti di Batu Cermin ini, ekosistem alamnya tidak diusik dan penataan infrastruktur hanya mengikuti alur. Ini adalah salah satu bentuk kualitas yang kita maksud," ujar Sandi.

Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi serta menjelajahi salah satu destinasi wisata dalam kota yang rencananya akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya rapat side event G20 yaitu Gua Batu Cermin, pada Jumat  (28/01/2022).Dokumen Kemenparekraf Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi serta menjelajahi salah satu destinasi wisata dalam kota yang rencananya akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya rapat side event G20 yaitu Gua Batu Cermin, pada Jumat (28/01/2022).

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, pihaknya siap memberi pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan di Labuan Bajo, serta membangun narasi di balik tempat wisata.

"Sama seperti yang disampaikan Menparekraf tadi, kami akan membangun narasinya, bagaimana story tellingnya dari awal sampai akhir," kata dia.

Dengan demikian, imbuh Shana, pengalaman wisatawan itu tidak hanya melihat goa, tetapi juga lengkap dengan edukasi.

Baca juga: Waktu Tinggal Wisatawan di Labuan Bajo Diupayakan agar Lebih Lama

"Karena di balik keberadaan gua ini ada cerita dan sejarah yang bisa menambah wawasan. Bukan saja untuk wisatawan, tetapi juga akan berkelanjutan sampai anak cucu kita," ujar dia.

Ia melanjutkan, pelatihan dan pendampingan akan terus dilakukan untuk menyokong sirkular ekonomi dan menghidupkan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com