Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Siapkan Rusunawa, Antisipasi Kekurangan Hotel untuk MotoGP 2022

Kompas.com - 05/02/2022, 18:17 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan rumah susun sederhana sewa atau rusunawa, guna mengantisipasi kekurangan akomodasi bagi penonton ajang MotoGP Mandalika 2022. 

Untuk diketahui, dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/2/2022), perhelatan internasional MotoGP Mandalika 2022 akan diadakan pada 18 - 20 Maret 2022. 

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman NTB, Jamaluddin, mengatakan bahwa terdapat total 52 unit rusunawa dengan 54 blok yang disiapkan. Di satu tempat ada yang terdiri dari dua kamar dengan dua tempat tidur.

Jamaluddin menambahkan, rusunawa tersebut berada di beberapa titik di NTB, di antaranya di Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa. 

"Saat ini kita lagi inventarisir. Karena jumlah rusunawa ini banyak tersebar, seperti ada yang di Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, Kampus Al-Azhar dan Bintaro di Kota Mataram," ujarnya, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga:

Ia menerangkan, rusunawa yang tengah disiapkan ini bertujuan mengantisipasi kekurangan kamar hotel saat ajang MotoGP berlangsung. 

"Jadi kita siapkan ini untuk rusunawa yang belum ada penghuninya. Kalau sudah ada, ya, mereka tetap tinggal di situ. Tidak akan diminta keluar, seperti informasi yang beredar kita mengusir mereka yang sudah tinggal, pastinya tidak ada seperti itu. Kalau pendataan ya," jelasnya. 

Pemerintah, lanjutnya, tidak turut campur dalam penentuan harga sewa lantaran pengelolaan rusunawa tersebut diserahkan kepada pengelola. 

"Terkait harga sewa ini tidak akan berbeda dengan tarif homestay atau hotel kelas melati. Sewanya Rp 250.000 - Rp 300.000, tapi belum diputuskan," tambah Jamaluddin.

Ia menambahkan bahwa harga tersebut juga tergantung fasilitas yang ada, misalnya apakah sebuah kamar menggunakan AC atau kipas angin. Namun, diharapkan harga sewanya tidak terlalu tinggi. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com