Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Hotel NTB Disebut Penuh Jelang MotoGP Mandalika, Ini Faktanya

Kompas.com - 09/02/2022, 13:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MotoGP Mandalika 2022 akan digelar pada 18-20 Maret di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan target 100.000 penonton, baru sekitar setengah dari tingkat okupansi hotel yang terisi di NTB.

Dalam kegiatan Bincang Bisnis ASITA (Asosiasi Tour dan Travel Agent) bertajuk MANDALIKA MOTOGP 2022: Kesiapan Sarana dan Pelayanan Wisata secara virtual pada Selasa (8/2/2022), kabar bahwa hotel dan penginapan sudah penuh ditampik oleh para narasumber.

"Khusus akomodasi, ini jadi isu yang hangat belakangan ini. Selama ini informasinya sudah penuh, tapi sejatinya sebenarnya masih banyak yang kosong," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

"Memang hotel-hotel berbintang sudah penuh di Mandalika, Mataram, tapi di luar itu potensi homestay atau melati yang kualitasnya tidak kalah, mampu menawarkan sensasi wisata yang berbeda," lanjut dia.

Baca juga: 8 Oleh-oleh Khas Mandalika, Bisa Dibeli Saat Nonton MotoGP 2022

Menurut Yusron, pihaknya kini sedang mengupayakan agar hotel-hotel atau penginapan tidak berbintang dapat diisi secara penuh.

Pasalnya, sejumlah homestay dan penginapan tidak berbintang juga telah menyiapkan atraksi dan paket wisata khusus bagi pengunjung yang menginap dan menonton MotoGP 2022.

"Kami sudah ketemu dengan mereka, mudah-mudahan dengan dukungan travel agent bisa terisi. Kami mendorong supaya ada kerja sama dengan para pihak untuk promosi lebih intensif lagi," tegas Yusron.

Rencananya, ia dan para pemangku kebijakan, salah satunya ASITA, akan membantu mempromosikan desa wisata maupun akomodasi lainnya dengan harga lebih terjangkau dengan pelayanan yang sama baiknya. 

Baca juga: 4 Penginapan Murah Sekitar Pantai Senggigi Lombok, Harga di Bawah Rp 1 Juta

Senada dengan Kadispar NTB, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini juga mengatakan bahwa hotel-hotel belum semuanya terisi.

"Hotel-hotel belum penuh ya. Kalaupun nanti penuh, kita bicara solusi. Kami mendengar dari pemerintah pusat, akan disangga oleh kapal pesiar. Direct flight dan tiket kapal juga kalau bisa kita tambah," ujar Wolini.

Foto udara yang diambil pada 23 Februari 2019 memperlihatkan progres pembangunan kawasan Pantai Mandalika yang akan menjadi lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit alias Sirkuit Mandalika.ARSYAD ALI Foto udara yang diambil pada 23 Februari 2019 memperlihatkan progres pembangunan kawasan Pantai Mandalika yang akan menjadi lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit alias Sirkuit Mandalika.

Menurut Wolini, total ketersediaan kamar baik dari hotel berbintang, penginapan melati, homestay, dan lain-lainnya yang terpantau sudah ada sekitar 23.000.

Ini belum termasuk rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sedang disiapkan, dan rencana akomodasi tambahan yaitu fasilitas hotel terapung dengan kapal-kapal dari pemerintah.

"Kami memantau dari ketersediaan 10.000 kamar, baru 54,9 persen yang terisi. Jadi sebenernya belum penuh. Masih banyak yang kosong di tiga Gili, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Belum lagi di Sembalun Lombok dan lain-lain totalnya ribuan lagi," papar Yusron.

Baca juga: AirAsia Buka Lagi Rute Surabaya-Lombok, Permudah Mobilitas Masyarakat

Beberapa waktu lalu, ia menambahkan, Dinas Pariwisata telah menyisir daerah homestay dan menemukan bahwa fasilitas penginapan tersebut tidak kalah dari hotel bintang dua atau tiga.

"Ada yang style modern, ada yang gaya alam dengan bahan-bahan lokal, tapi fasilitas lengkap pakai AC dan lain-lain. Jadi bisa bersaing dengan bintang 2 atau 3. Kami cek kondisinya sangat bagus," ujar dia.

Tak hanya itu, ia mengidentifikasi penginapan seperti camping ground, bahkan Bobobox yang nantinya juga akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Menyetujui hal tersebut, Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka, menyebutkan bahwa saat ini mereka akan berfokus untuk mempromosikan akomodasi di wilayah Gili dan sekitarnya.

"Sekarang belum penuh. Tapi saya yakin satu bulan ke depan ini, kalo kita tawarkan paket-paket ke Gili, mereka bisa ter-cover. Karena nanti pengunjung dapat dua, wisata Gili dan Mandalika juga," terang Dewantoro.

Baca juga: 5 Paket Nonton MotoGP Mandalika 2022, Harga Mulai Rp 3 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com